Pewarisan Bagi Warga Negara Indonesia Keturunan Tionghoa di Kota Pekalongan
Main Author: | Sulistyorini, Isti |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/20763/1/Halaman_Depan.pdf http://eprints.ums.ac.id/20763/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/20763/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/20763/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/20763/5/BAB__IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/20763/27/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/20763/28/naskah_publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/20763/ |
Daftar Isi:
- Masyarakat Tionghoa adalah salah satu golongan penduduk yang menurut pasal 131 IS (Indische Staats Regeling) berlaku Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW). Berlakunya Kitab Undang-Undang Hukum Perdata khususnya Hukum Waris menimbulkan kesulitan bagi masyarakat Tionghoa. Hal ini berkaitan dengansistem kekerabatan, nilai-nilai budaya serta kepercayaan golongan Tionghoa berbeda dengan golongan Eropa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola-pola atau kecenderungan yang dipakai sebagai dasar pelaksanaan pewarisan pada masyarakat WNI Keturunan Tionghoa di Kota Pekalongan dan cara penyelesaian sengketa pewarisan pada masyarakat WNI Keturunan Tionghoa di Kota Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan socio-legal-Research melalui pengumpulan data primer dan sekunder dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif. Pelaksanaan pewarisan pada masyarakat Tionghoa di Kota Pekalongan berdasarkan KUHPerdata, dimana kedudukan laki-laki dan perempuan sama sehingga dalam pembagian waris hak anak laki-laki dan anak perempuan sama besarnya. Jika ada sengketa, maka cara penyelesaian sengketa pewarisan secara musyawarah mufakat dan kalau ada tidak tercapai baru lewat jalur hukum.