Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap Di Rsu Kartini Jepara Tahun 2011 Menggunakan Metode Atc/Ddd
Main Author: | NISA, WISA KHOIRUN |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/20712/1/BAB_0.pdf http://eprints.ums.ac.id/20712/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/20712/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/20712/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/20712/6/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/20712/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/20712/10/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/20712/12/FULLTEXT_NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/20712/ |
Daftar Isi:
- Kejadian resistensi antibiotik banyak terjadi dalam pengobatan, oleh karena itu perlu perhatian khusus dalam penggunaan antibiotik dan pengontrolan resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis antibiotik dan kuantitas penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih rawat inap di RSU Kartini Jepara tahun 2011 menggunakan metode ATC/DDD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif, dengan menggunakan metode ATC/DDD yaitu sistem klasifikasi obat berdasarkan Anatomical Therapeutic Chemical dan pengukuran penggunaan obat menggunakan Defined Daily Dose dengan satuan DDD/100 pasien-hari. Populasinya adalah semua pasien infeksi saluran kemih rawat inap di RSU Kartini Jepara tahun 2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penggunaan antibiotik yang paling banyak pada tahun 2011 adalah siprofloksasin sebesar 34,94 DDD/100 pasien-hari dan penggunaan antibiotik terendah pada tahun 2011 adalah klindamisin sebesar 0,29 DDD/100 pasien-hari.