Aktivitas Analgetik Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Pada Mencit
Main Author: | Perdana, Ratna Karunia |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/20684/1/COVER-INTISARI.pdf http://eprints.ums.ac.id/20684/2/BAB_1.pdf http://eprints.ums.ac.id/20684/4/BAB_2.pdf http://eprints.ums.ac.id/20684/6/BAB_3.pdf http://eprints.ums.ac.id/20684/7/BAB_4.pdf http://eprints.ums.ac.id/20684/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/20684/12/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/20684/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/20684/ |
Daftar Isi:
- Buah asam jawa (Tamarindus indica L.) telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk pereda rasa nyeri (analgetik). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur % daya analgetik infusa buah asam jawa yang diberikan pada mencit jantan putih galur Swiss yang diinduksi dengan asam asetat 0,6%. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap pola searah. Hewan uji yang digunakan 25 ekor dikelompokkan menjadi 5 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok I digunakan sebagai kontrol negatif (CMC-Na 0,5%). Kelompok II sebagai kontrol positif (suspensi asetosal 195 mg/kgBB). Kelompok III, IV, V sebagai kontrol perlakuan yang diberi infusa buah asam jawa dengan dosis berurutan 100; 300; 600 mg/kgBB. Selang 30 menit disuntikkan asam asetat 0,6% secara intraperitonial. Data yang didapatkan berupa jumlah geliat yang diamati selama 60 menit tiap 5 menit untuk menghitung % daya analgetik. Persen daya analgetik dianalisis dengan Kruskal-Wallis menggunakan SPSS version 16,0 for windows kemudian dilanjutkan dengan analisis post hoc dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa buah asam jawa mempunyai efek analgetik pada mencit putih jantan galur Swiss. Pada dosis 600 mg/kgBB mempunyai khasiat analgetik yang hampir setara dengan asetosal 195 mg/kgBB.