Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Fraksi Polar Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Dan Staphylococcus Epidermidis

Main Author: KOSWORO, KOSWORO
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/20663/1/COVER-INTISARI.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20663/2/BAB_1.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20663/4/BAB_2.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20663/5/BAB_3.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20663/6/BAB_4.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20663/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20663/14/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20663/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20663/
Daftar Isi:
  • Tumbuhan sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional. Annonaceae mengandung alkaloid, acetogenin, polifenol, terpen, dan senyawa aromatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Hambat Minimum (KHM) fraksi polar ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap Klebsiella pneumonia dan Staphylococcus epidermidis serta senyawa yang yang bertanggung jawab terhadap aktivitas tersebut. Daun sirsak diekstraksi dengan etanol 96% secara maserasi dan dilakukan fraksinasi dengan Kromatografi Cair Vakum (KCV). Fraksi diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi padat. Seri konsentrasi fraksi polar yang digunakan adalah 2,5% b/v, 3% b/v, 3,5 b/v, 4% b/v, dan 4,5% b/v. Uji kandungan senyawa dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), fase diam silika, dan fase gerak heksan : etil asetat (3:7). Uji bioautografi dengan menempelkan lempeng KLT yang diinokulasi suspensi bakteri, senyawa antibakteri ditunjukkan zona jernih. Hasil penelitian menunjukkan fraksi polar ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumonia dan Staphylococcus epidermidis dengan KHM berturut-turut sebesar 3% dan 3,5%. Golongan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri baik terhadap Klebsiella pneumonia maupun Staphylococcus epidermidis merupakan senyawa golongan flavonoid, polifenol, antron dan triterpenoid.