Asuhan Keperawatan Pada Tn. W Dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran Di Ruang Pringgodani Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta
Main Author: | Santosa, Dhery Puthut |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/20501/1/3._HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/20501/2/4._BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/20501/3/5._BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/20501/4/6._BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/20501/7/7._BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/20501/8/8._BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/20501/9/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/20501/11/10._LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/20501/12/2._NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/20501/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Kesehatan jiwa merupakan berbagai karakteristik positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadiannya. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi dengar meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada klien didapatkan hasil klien mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi perilaku kekerasan. Klien mampu membina hubungan saling percaya, klien mampu menyebutkan penyebab halusinasi, klien mampu menerapkan apa yang diajarkan perawat untuk mengusir halusinasi. Kesimpulan : Saat memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi dengar perlu dilakukan pendekatan secara bertahap dan terus menerus untuk dapat membina hubungan saling percaya. Disamping itu kerja sama antar tim kesehatan dan pasien/keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien