Daftar Isi:
  • Latar belakang : Karya tulis ilmiah penatalaksanaan terapi latihan pada kasus post fraktur kompresi vertebra cervical 5 frankle A di RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta untuk mrmberikan informasi, pengetahuan, dan pemahaman tentang kondisi fraktur kompresi vertebra cervical 5 frankle A yang menyebabkan permasalahan yang berhubungan dengan gangguan aktifitas fungsional dan terapi yang diberikan pada kondisi ini adalah Breathing Exercise, change position, latihan gerak pasif, bladder dan bowel training. Tujuan : Karya tulis ilmiah ini untuk mengetahui manfaat pemberian terapi latihan Breathing Exercise, change position, latihan gerak pasif, bladder dan bowel training untuk mengurangi nyeri, bengkak dan mengembalikan aktifitas fungsional. Metode : Studi kasus dan pemberian terapi latihan Breathing Exercise, change position, latihan gerak pasif, bladder dan bowel training setlah dilakukan 6 kali terapi diperoleh hasil. Hasil : Adanya penambahan lingkup gerak sendi pada wrist join kanan dari (T1) : S = 60-0-65, dan akhir fisioterapi (T6) : S =65-0-70, sendi shoulder join kanan dari (T1) : S = 150-0-45, F = 150-0-0, dan akhir terapi (T6) : S = 160-0-50, F = 160-0-0. Adanya penurunan nyeri pada shoulder join dari (T1) : untuk nyeri diam 0 mm, nyeri gerak 51 mm, dan nyeri tekan 38 mm, dan setalah terapi (T6) : nyeri diam 0 mm, nyeri gerak 2 mm dan nyeri tekan 2 mm. Adanya penurunan odem pada wrist join dari(T1) : P.stiloideus 15,5 cm, 5 cm ke arah distal : 22 cm, 10 cm kea rah distal : 19,5 cm, 5 cm kea rah proksimal : 18 cm, 10 cm ke arah proksimal : 20 cm, dan akhir terapi (T6) : P.stiloideus 15 cm, 5 cm ke arah distal : 20,5 cm, 10 cm kea rah distal : 19 cm, 5 cm kea rah proksimal : 16 cm, 10 cm ke arah proksimal : 18 cm. Untuk aktifitas fungsional belum didapatkan perubahan. Kesimpulan dan saran : Setelah dilakukan sebaynyak 6 kali tindakan pada kondisi Post Fraktur Kompresi Vertebra Cervical 5 Frankle A dengan latihan breathing exercise, latihan gerak aktif dan pasif, bladder training dan positioning didapatkan hasil sebagai berikut : berkurangnya nyeri tekan dan nyeri gerak pada bahu kanan, menurunyya oedem pada pergelangan tangan sebelah kanan, dan meningkatnya LGS sendi bahu dan pergelangan tangan kanan