Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Stroke adalah keadaan kedaruratan medis dan dapat berakibat kerusakan saraf yang permanen, komplikasi, dan kematian (Wikipedia, 2009), Di dunia stroke merupakan peringkat kedua penyebab kematian. Tujuan umum : adalah mahasiswa dapat memberikan dan menerapkan asuhan keperawatan pada Tn.A dengan gangguan sistem persyarafan atas indikasi stroke non hemoragi dengan menggunakan manajemen keperawatan sesuai dengan diagnosa yang muncul. Tujuan khusus : melaksanakan pengkajian, membuat analisa data, menegakkan diagnosa, membuat rencana tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan dan membuat evaluasi keperawatan pada Tn.A dengan gangguan sistern persyarafan atas indikasi stroke non hermoragi. Metode : penulis menggunakan metode deskriptif adapun sampelnya adalah Tn. A, sedangkan proses pengumpulan datanya adalah metode wawancara, observasi, studi dokumentasi dan pemeriksaan fisik. Hasil penelitian : setelah dilakukan keperawatan selama 3 hari, diagnose keperawatan yang muncul pada Tn. A, berdasarkan diagnose keperawatan ada 2 yaitu resiko komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, Penurunan kemampuan bicara, hemiparesis dextra berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya yang sakit. Kesimpulan : masalah keperawatan pasien mengenai Penurunan kemampuan bicara, hemiparesis dextra berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. Belum teratasi sehingga masih perlu perawatan lebih lanjut.