Daftar Isi:
  • Tuberculosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk batang (basil) yang dikenal dengan nama Mycobacterium Tuberculosis. Penularan Tuberculosis melalui ludah atau dahak penderita yang mengandung basil tuberculosis. Kasus TB Paru dapat diobati apabila penderita TB mempunyai pengetahuan yang baik untuk patuh dalam berobat selama kurang lebih 6 bulan dan ditunjang dengan mutu pelayanan kesehatan yang baik dalam menanggani penderita TB Paru. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan mutu pelayanan kesehatan terhadap kepatuhan minum obat penderita TB Paru di Puskesmas Gatak. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Korelatif dengan rancangan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah penderita TB positif dan suspect yang menjalani pengobatan dan tercatat di Puskesmas Gatak pada tahun 2011 sebanyak 65 orang, dengan sampel 40 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Propotional Random Sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah Uji Kolmogorov Smirnov, dengan tingkat kepercayaan α = 0,05. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa hasil nilai uji pertama tentang hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan penderita minum obat penderita TB Paru di Puskesmas Gatak adalah p value = (0,000 < 0,05) dengan nilai korelasi 2,669. Maka Ho ditolak. Dan hasil kedua tentang hubungan mutu pelayanan kesehatan terhadap kepatuhan penderita minum obat TB Paru di Puskesmas Gatak adalah p value = (0,498 > 0,05) dengan nilai korelasi 0,829. Maka Ho diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat penderita TB Paru. Dan tidak ada hubungan antara mutu pelayanan kesehatan terhadap kepatuhan minum obat penderita TB Paru.