Daftar Isi:
  • Pabrik nitrobenzen dari benzen dan asam nitrat didirikan karena kebutuhan bahan tersebut semakin meningkat dari tahun ke tahun dan masih diimpor, maka pabrik nitrobenzen direncanakan akan didirikan di kawasan industri Cilacap, Jawa tengah dengan kapasitas 200.000 ton per tahun. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah perseroan terbatas (PT) yang dipimpin seorang direktur utama. Sistem organisasi pabrik ini adalah “line and staff” dengan jumlah karyawan 170 orang yang terbagi atas kelompok shift dan non shift. Proses pembuatan nitrobenzen (C6H5NO2) ini menggunakan proses nitrasi langsung fase cair dengan perbandingan mol benzen : asam nitrat = 1 : 1,05 dengan konversi 97%. Reaksi bersifat eksotermis dan dijalankan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB), fase cair-cair, irreversible serta kondisi operasi dijaga isothermal (50oC) dan tekanan 1 atm. Dari analisis ekonomi, pabrik nitrobenzen ini membutuhkan modal tetap sebesar Rp 412.745.794.196,10 dan modal kerja sebesar Rp 482.432.029.382,15. Keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 147.647.620.613,40/th. Keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 117.318.096.490,72/th. Analisis kelayakan ini memberikan hasil bahwa Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 35,53% dan setelah pajak sebesar 28,42%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 2,19 tahun sedangkan setelah pajak sebesar 2,60 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 45,53% kapasitas, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 22,66% kapasitas. Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 23,47%. Berdasarkan data-data di atas maka pabrik nitrobenzen dari benzen dan asam campuran ini cukup menarik untuk didirikan.