Daftar Isi:
  • Peristiwa luapan lumpur panas yang terjadi di di Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga saat ini masih menyisakan dampak terhadap lingkungan yang harus dicari alternatif jalan keluarnya dengan cara memanfaatkan lumpur tersebut yang dikenal dengan nama lumpur Sidoarjo. Menurut hasil penelitian, lumpur Sidoarjo terutama yang sudah kering, ternyata mengandung unsur semen 59 persen. Lumpur Sidoarjo tersebut mengandung zat silika yang cukup tinggi dan zat-zat lain yang terkandung seperti pada semen. Zat silika merupakan salah satu komposisi yang terdapat pada semen sebagai bahan pengisi yang berperan dalam kekuatan semen. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan lumpur Sidoarjo sebagai bahan lokal yang cara pengolahannya dengan teknologi sederhana sebagai bahan pengganti semen pada campuran adukan beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kuat tekan beton pada umur 28 hari dengan variasi lumpur Sidoarjo kering tungku 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5% terhadap berat semen. Pengolahan lumpur Sidoarjo ini dengan mengkondisikan kering tungku pada pembakaran batu bata dan dihaluskan hingga bentuknya menyerupai serbuk semen. Benda uji yang dibuat setiap variasi berjumlah 5 buah, sehingga jumlah total benda uji pada penelitian ini sebanyak 30 buah. Dari hasil pengujian, kuat tekan rata-rata berturut-turut adalah 22,409 MPa, 31,180 MPa, 32,538 MPa, 29,992 MPa, 27,049 MPa, 20,825 MPa. Sehingga hasil penelitian dengan pemanfaatan lumpur Sidoarjo kering tungku sebagai pengganti semen memiliki kecenderungan dapat meningkatkan kuat tekan beton. Pada penelitian ini nilai kuat tekan optimum terjadi pada prosentase 5% yaitu 32,538 MPa dan dengan prosentase pemakaian lusi hingga 10% nilai kuat tekannya masih lebih tinggi dari nilai kuat tekan beton normal. Prosentase serbuk halus lumpur Sidoarjo (lusi) kering tungku maksimal yang nilai kuat tekannya sama dengan nilai kuat tekan beton normal adalah 11,8%. sedangkan prosentase dengan nilai kuat tekan yang sama dengan nilai kuat tekan rencana beton normal adalah 10,8%.