Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Belajar Ilmu engetahuan Alam Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Muhammadiyah Sambon
Main Author: | Warsini, Warsini |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/20068/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/20068/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/20068/4/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/20068/10/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/20068/13/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/20068/14/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/20068/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/20068/19/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/20068/22/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/20068/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa belajar IPA. Subyek pemberi tindakan adalah peneliti, subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 siswa, dan guru sebagai peneliti yang bertugas merencanakan, mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan. Data dikumpulkan melalui metode observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian tindakan yang menunjukkan peningkatan keaktifan belajar siswa, pada pra siklus rata-rata keaktifan siswa 57,22, dengan kategori siswa yang telah mencapai ketuntasan (> KKM 60) sebanyak 7 siswa (38,9%) sedangkan yang belum mencapai ketuntasan (< KKM60) sebanyak 11 siswa (61,1%). Pada siklus I terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa dengan rata-rata meningkat menjadi 66,39, dengan kategori siswa yang telah mencapai ketuntasan (> KKM 60) sebanyak 13 siswa (72,2%), sedangkan yang belum mencapai ketuntasan (< KKM 60) sebanyak 5 siswa (27,8%). Dan meningkat lagi menjadi 75,56 pada siklus II, dengan kategori siswa telah mencapai ketuntasan (> KKM 60) sebanyak 18 siswa (100%). Peningkatan keaktifan belajar siswa ini berdampak pada pencapaian hasil belajar siswa dari pra siklus dengan rata-rata 55,28, dengan kateori siswa yang telah mencapai ketuntasan (> KKM 60) sebanyak 7 siswa (38,9%), sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan (< KKM 60) sebanyak 11 siswa (61,1%). Kemudian meningkat menjadi 65,55 pada siklus I dengan kategori siswa yang telah mencapai ketuntasan (> KKM 60) sebanyak 14 siswa (77,8%), sedangkan yang belum mencapai ketuntasan (> KKm 60) sebanyak 4 siswa (22,2 %). Terjadi peningkatan lagi pada siklus II menjadi 81,50 dengan kategori siswa yang telah mencapai ketuntasan (> KKM 60) sebanyak 17 siswa (94,4%) dan yang belum mencapai ketuntasan (< KKM 60) sebanyak 1 siswa (5,6%).