Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah (APBD), dengan Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada DPRD Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah)

Main Author: Rudiyanto, Dedi
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/20027/1/3._HALAMAN_DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20027/2/4._BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20027/3/5._BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20027/4/6._BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20027/5/7._BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20027/6/8._BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20027/7/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20027/8/10._LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20027/9/2._NASKAH_PUBLIKSI.pdf
http://eprints.ums.ac.id/20027/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh pengetahuan dewan tentang anggaran terhadap pengawasan keuangan daerah dengan partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik sebagai variabel moderating. Pengertian pengawasan keuangan daerah adalah tindakan yang dilakukan untuk menjamin agar penerimaan daerah dan pengeluaran daerah tidak menyimpang dari rencana yang telah digariskan dalam anggaran. Metodologi penelitian ini mengambil sample dengan metode sampling jenuh kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Karanganyar periode 2009-2014, dengan menggunakan kuosioner yang kemudian dianalisis menggunakan regresi berganda. Hasil pengujian pertama pengujian penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dewan tentang anggaran berpengaruh positif terhadap pengawasan keua ngan daerah, ditunjukan nilai signifikan uji t sebesar 0,050 atau = α 5%. Kedua, interaksi pengetahuan dewan tentang anggaran dan partisipasi masyarakat berpengaruh negatif terhadap pengawasan keuangan daerah ditunjukan nilai signifikan uji t sebesar 0,888 atau > α 5%. Ketiga, interaksi antara pengetahuan dewan tentang anggaran dan transparansi kebijakan publik berpengaruh positif terhadap pengawasan keuangan daerah, ditunjukan nilai signifikan uji t sebesar 0,029 atau > α 5%. Dan keempat pengujian simultan Pengetahuan dewan tentang anggaran, Partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik, secara bersamaan berpengaruh positif signifikan terhadap Pengawasan keuangan Daerah (APBD) ditunjukan nilai F sebesar 13,100 atau F hitung > Ftable =2,610.