Analisis Potensi Obyek Wisata Mata Air (Umbul) dalam Rangka Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten
Main Author: | Wulansari, Rina |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/20010/1/cover.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/2/bab_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/ |
ctrlnum |
20010 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.ums.ac.id/20010/</relation><title>Analisis Potensi Obyek Wisata Mata Air (Umbul) dalam Rangka Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten</title><creator>Wulansari, Rina</creator><subject>G Geography (General)</subject><description>Penelitian ini didasarkan pada kesenjangan perkembangan obyek wisata 
umbul yang ada di Kecamatan Tulung, dimana ada 4 obyek wisata umbul namun
hanya ada satu umbul yang telah dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisa klasifikasi potensi obyek wisata umbul, menganalisa pengaruh 
OMAC terhadap perkembangan obyek wisata umbul yang berada di sekitarnya, 
dan menganalisa prioritas pengembangan obyek wisata umbul berdasarkan tingkat 
potensinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data 
sekunder yang dilengkapi dengan observasi lapangan. Analisis dilakukan dengan 
metode skoring dan didukung dengan analisis SWOT untuk menentukan arah 
pengembangan obyek wisata umbul. Hasil penelitian ini adalah: 1) Obyek wisata 
Umbul Ingas / OMAC merupakan obyek wisata dengan klasifikasi potensi 
internal, eksternal dan gabungan tinggi, total skor 51. Obyek wisata umbul yang 
mempunyai potensi internal, eksternal dan gabungan sedang adalah Umbul Nilo 
(total skor 35) dan Umbul Manten Pelem (total skor 34). Disusul dengan Umbul 
Doyo yang masuk dalam klasifikasi potensi internal, eksternal dan gabungan 
rendah, total skor 31. 2) Berdasarkan kesamaan jenis dan karakter obyek, 
kesamaan arah dan pencapaian, serta kedekatan obyek (kreteria Leading Industry)
dan didukung dengan menejemen organisasi yang baik dalam hal pengelolaan, 
promosi di segala media dan kerjasama antar obyek wisata umbul, maka obyek 
wisata Umbul Ingas / OMAC sebagai obyek wisata unggulan dan titik pusat 
pengembangan dapat memacu perkembangan obyek wisata umbul disekitarnya 
(Umbul Nilo, Manten Pelem dan Doyo) sebagai obyek wisata pendukung, dengan 
cara pembuatan satu paket pengembangan kawasan wisata umbul yang
melingkupi semua obyek wisata umbul di Kecamatan Tulung. 3) Obyek wisata 
umbul yang mendapat prioritas pengembangan utama adalah Umbul Ingas, walaupun
secara keseluruhan obyek ini telah berpotensi tinggi yaitu dengan pembuatan wahana 
OMAC, namun disisi lain obyek ini masih mempunyai potensi untuk dikembangkan 
lagi, seperti hilir Sungai Pusur yang dapat dikembangkan menjadi area o utbond dan 
area wisata kuliner, sehingga dapat meningkatkan kualitas obyek. Obyek wisata yang 
mendapat urutan pengembangan kedua dan ketiga adalah Umbul Nilo dan Umbul 
Manten Pelem karena potensi internal, eksternal dan gabungannya masuk dalam 
klasifikasi sedang. Umbul Nilo dengan debit, sungai dan tersedianya lahan dapat 
dikembangkan ke arah penambahan atraksi baru seperti arum jeram, taman terbuka
dan air mancur, sedangkan Umbul Pelem dapat dikembangkan menjadi taman air dan 
area outbond. Urutan pengembangan terakhir adalah Umbul Doyo yang dapat 
dikembangkan menjadi kolam renang dewasa yang dilengkapi dengan wahana 
waterboom, lompat indah, pengadaan fasilitas seperti kamar mandi, tempat sampah, 
angkutan, serta perlu didukung dengan menejemen pengelolaan dan penataan ruang 
yang teratur. </description><date>2012</date><type>Other:Karya Ilmiah</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20010/1/cover.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20010/2/bab_I.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20010/3/BAB_II.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20010/4/BAB_III.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20010/5/BAB_IV.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20010/6/BAB_V.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20010/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20010/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf</identifier><identifier> Wulansari, Rina (2012) Analisis Potensi Obyek Wisata Mata Air (Umbul) dalam Rangka Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. </identifier><relation>E100080050</relation><recordID>20010</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Other:Karya Ilmiah Other PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview File:application/pdf File |
author |
Wulansari, Rina |
title |
Analisis Potensi Obyek Wisata Mata Air (Umbul) dalam Rangka Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten |
publishDate |
2012 |
topic |
G Geography (General) |
url |
http://eprints.ums.ac.id/20010/1/cover.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/2/bab_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/20010/ |
contents |
Penelitian ini didasarkan pada kesenjangan perkembangan obyek wisata
umbul yang ada di Kecamatan Tulung, dimana ada 4 obyek wisata umbul namun
hanya ada satu umbul yang telah dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisa klasifikasi potensi obyek wisata umbul, menganalisa pengaruh
OMAC terhadap perkembangan obyek wisata umbul yang berada di sekitarnya,
dan menganalisa prioritas pengembangan obyek wisata umbul berdasarkan tingkat
potensinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data
sekunder yang dilengkapi dengan observasi lapangan. Analisis dilakukan dengan
metode skoring dan didukung dengan analisis SWOT untuk menentukan arah
pengembangan obyek wisata umbul. Hasil penelitian ini adalah: 1) Obyek wisata
Umbul Ingas / OMAC merupakan obyek wisata dengan klasifikasi potensi
internal, eksternal dan gabungan tinggi, total skor 51. Obyek wisata umbul yang
mempunyai potensi internal, eksternal dan gabungan sedang adalah Umbul Nilo
(total skor 35) dan Umbul Manten Pelem (total skor 34). Disusul dengan Umbul
Doyo yang masuk dalam klasifikasi potensi internal, eksternal dan gabungan
rendah, total skor 31. 2) Berdasarkan kesamaan jenis dan karakter obyek,
kesamaan arah dan pencapaian, serta kedekatan obyek (kreteria Leading Industry)
dan didukung dengan menejemen organisasi yang baik dalam hal pengelolaan,
promosi di segala media dan kerjasama antar obyek wisata umbul, maka obyek
wisata Umbul Ingas / OMAC sebagai obyek wisata unggulan dan titik pusat
pengembangan dapat memacu perkembangan obyek wisata umbul disekitarnya
(Umbul Nilo, Manten Pelem dan Doyo) sebagai obyek wisata pendukung, dengan
cara pembuatan satu paket pengembangan kawasan wisata umbul yang
melingkupi semua obyek wisata umbul di Kecamatan Tulung. 3) Obyek wisata
umbul yang mendapat prioritas pengembangan utama adalah Umbul Ingas, walaupun
secara keseluruhan obyek ini telah berpotensi tinggi yaitu dengan pembuatan wahana
OMAC, namun disisi lain obyek ini masih mempunyai potensi untuk dikembangkan
lagi, seperti hilir Sungai Pusur yang dapat dikembangkan menjadi area o utbond dan
area wisata kuliner, sehingga dapat meningkatkan kualitas obyek. Obyek wisata yang
mendapat urutan pengembangan kedua dan ketiga adalah Umbul Nilo dan Umbul
Manten Pelem karena potensi internal, eksternal dan gabungannya masuk dalam
klasifikasi sedang. Umbul Nilo dengan debit, sungai dan tersedianya lahan dapat
dikembangkan ke arah penambahan atraksi baru seperti arum jeram, taman terbuka
dan air mancur, sedangkan Umbul Pelem dapat dikembangkan menjadi taman air dan
area outbond. Urutan pengembangan terakhir adalah Umbul Doyo yang dapat
dikembangkan menjadi kolam renang dewasa yang dilengkapi dengan wahana
waterboom, lompat indah, pengadaan fasilitas seperti kamar mandi, tempat sampah,
angkutan, serta perlu didukung dengan menejemen pengelolaan dan penataan ruang
yang teratur. |
id |
IOS2728.20010 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Surakarta |
institution_id |
249 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta |
library_id |
555 |
collection |
Digital Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta |
repository_id |
2728 |
subject_area |
Agama Ekonomi Farmasi |
city |
KOTA SURAKARTA |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2728 |
first_indexed |
2016-09-22T02:43:20Z |
last_indexed |
2016-09-22T02:43:21Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765810725034393600 |
score |
17.538404 |