Uji Daya Antifungi Minyak Atsiri Bawang Merah (Allium ascalonicum) Terhadap Candida albicans ATCC 10231 Secara In Vitro
Main Author: | Hidayatullah, Muhammad |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/20006/1/Halaman_Judul.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/9/naskah_publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/ |
ctrlnum |
20006 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.ums.ac.id/20006/</relation><title>Uji Daya Antifungi Minyak Atsiri Bawang Merah (Allium ascalonicum) Terhadap Candida albicans ATCC 10231 Secara In Vitro</title><creator>Hidayatullah, Muhammad </creator><subject>RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine</subject><description>Latar Belakang: Pada keadaan normal, Candida albicans merupakan saprofit 
yang terdapat pada rongga mulut, saluran pernafasan, saluran pencernaan, mukosa 
genital, dan di bawah kuku. Akan tetapi, jika pertumbuhan candida tidak 
terkontrol akan menyebabkan Candidiasis. Pemilihan obat herbal oleh masyarakat 
pada saat sekarang semakin meningkat. Bawang merah (Allium ascalonicum.L) 
sebagai salah satu tanaman obat tradisional yang mengandung minyak atsiri yang 
mempunyai aktifitas antifungi. 
Tujuan: Untuk mengetahui daya antifungi minyak atsiri bawang merah terhadap 
Candida albicans ATCC 10231 secara in vitro.
Metode: Penelitian ini adalah eksperimen laboratoris dengan metode post test 
control group design only. Subyek penelitian adalah minyak atsiri bawang merah. 
Sebagai sampel adalah Candida albicans ATCC 10231. Minyak atsiri dengan
konsentrasi 5% v/v, 10% v/v, 20% v/v, 40% v/v, dan 80% v/v diuji daya antifungi 
terhadap Candida albicans ATCC 10231 menggunakan metode modifikasi kirby 
bauer. Pada Sabouraud Dekstrosa Agar dibuat sumuran yang kemudian diisi 
minyak atsiri dengan berbagai konsentrasi, akuades steril sebagai kontrol negatif, 
dan nistatin sebagai kontrol positif yang telah diolesi biakan jamur yang telah 
distandarisasi dengan 5.0 Mc Farland. Diinkubasi pada suhu kamar selama 1-2 
hari kemudian diukur diameter zona hambat yang terbentuk. Data penelitian
dianalisis secara statistik menggunakan SPSS 17.0.
Hasil: Minyak atsiri Bawang Merah mempunyai daya antifungi yang efektif 
terhadap Candida albicans pada konsentrasi 20% v/v, 40% v/v, dan 80% v/v. 
Dengan masing-masing 13.5 mm, 14. 5mm, dan 18mm. Pada hasil mann whitney
dengan perbandingan kontrol positif, didapatkan pada konsentrasi 20% v/v 
(0.850) p (Asymp.Sig.) > 0.05. Sehingga minyak atsiri dengan konsentrasi 20% 
v/v efektif sebagai antifungi terhadap Candida albicans ATCC 10231.
Kesimpulan: Minyak atsiri Bawang Merah dengan konsentrasi 20% v/v, 40% 
v/v, dan 80% v/v efektif menghambat pertumbuhan Candida albicans ATCC 
10231 pada media SDA. Sedangkan Minyak Atsiri Bawang Merah dengan 
konsentrasi 5% v/v dan 10% v/v tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan 
Candida albicans ATCC 10231 pada media SDA.</description><date>2012</date><type>Other:Karya Ilmiah</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20006/1/Halaman_Judul.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20006/2/BAB_I.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20006/3/BAB_II.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20006/4/BAB_III.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20006/5/BAB_IV.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20006/6/BAB_V.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20006/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20006/8/LAMPIRAN.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/20006/9/naskah_publikasi.pdf</identifier><identifier> Hidayatullah, Muhammad (2012) Uji Daya Antifungi Minyak Atsiri Bawang Merah (Allium ascalonicum) Terhadap Candida albicans ATCC 10231 Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. </identifier><relation>J500080110</relation><recordID>20006</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Other:Karya Ilmiah Other PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview File:application/pdf File |
author |
Hidayatullah, Muhammad |
title |
Uji Daya Antifungi Minyak Atsiri Bawang Merah (Allium ascalonicum) Terhadap Candida albicans ATCC 10231 Secara In Vitro |
publishDate |
2012 |
topic |
RV Botanic Thomsonian and eclectic medicine |
url |
http://eprints.ums.ac.id/20006/1/Halaman_Judul.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/9/naskah_publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/20006/ |
contents |
Latar Belakang: Pada keadaan normal, Candida albicans merupakan saprofit
yang terdapat pada rongga mulut, saluran pernafasan, saluran pencernaan, mukosa
genital, dan di bawah kuku. Akan tetapi, jika pertumbuhan candida tidak
terkontrol akan menyebabkan Candidiasis. Pemilihan obat herbal oleh masyarakat
pada saat sekarang semakin meningkat. Bawang merah (Allium ascalonicum.L)
sebagai salah satu tanaman obat tradisional yang mengandung minyak atsiri yang
mempunyai aktifitas antifungi.
Tujuan: Untuk mengetahui daya antifungi minyak atsiri bawang merah terhadap
Candida albicans ATCC 10231 secara in vitro.
Metode: Penelitian ini adalah eksperimen laboratoris dengan metode post test
control group design only. Subyek penelitian adalah minyak atsiri bawang merah.
Sebagai sampel adalah Candida albicans ATCC 10231. Minyak atsiri dengan
konsentrasi 5% v/v, 10% v/v, 20% v/v, 40% v/v, dan 80% v/v diuji daya antifungi
terhadap Candida albicans ATCC 10231 menggunakan metode modifikasi kirby
bauer. Pada Sabouraud Dekstrosa Agar dibuat sumuran yang kemudian diisi
minyak atsiri dengan berbagai konsentrasi, akuades steril sebagai kontrol negatif,
dan nistatin sebagai kontrol positif yang telah diolesi biakan jamur yang telah
distandarisasi dengan 5.0 Mc Farland. Diinkubasi pada suhu kamar selama 1-2
hari kemudian diukur diameter zona hambat yang terbentuk. Data penelitian
dianalisis secara statistik menggunakan SPSS 17.0.
Hasil: Minyak atsiri Bawang Merah mempunyai daya antifungi yang efektif
terhadap Candida albicans pada konsentrasi 20% v/v, 40% v/v, dan 80% v/v.
Dengan masing-masing 13.5 mm, 14. 5mm, dan 18mm. Pada hasil mann whitney
dengan perbandingan kontrol positif, didapatkan pada konsentrasi 20% v/v
(0.850) p (Asymp.Sig.) > 0.05. Sehingga minyak atsiri dengan konsentrasi 20%
v/v efektif sebagai antifungi terhadap Candida albicans ATCC 10231.
Kesimpulan: Minyak atsiri Bawang Merah dengan konsentrasi 20% v/v, 40%
v/v, dan 80% v/v efektif menghambat pertumbuhan Candida albicans ATCC
10231 pada media SDA. Sedangkan Minyak Atsiri Bawang Merah dengan
konsentrasi 5% v/v dan 10% v/v tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan
Candida albicans ATCC 10231 pada media SDA. |
id |
IOS2728.20006 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Surakarta |
institution_id |
249 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta |
library_id |
555 |
collection |
Digital Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta |
repository_id |
2728 |
subject_area |
Agama Ekonomi Farmasi |
city |
KOTA SURAKARTA |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2728 |
first_indexed |
2016-09-22T02:43:20Z |
last_indexed |
2016-09-22T02:43:21Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765810725018664960 |
score |
17.538404 |