Kegiatan Outbound Sebagai Penanaman Rasa Percaya Diri Anak Tunanetra Usia 5-6 Tahun (Studi Kasus Di SLB/A-YKAB Surakarta Kecamatan Jebres Kota Surakarta)
Main Author: | Musyafi’ah, Marlinda |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/19938/1/02._Halaman_Depan.pdf http://eprints.ums.ac.id/19938/4/03._BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/19938/6/04._BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/19938/9/05._BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/19938/11/06._BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/19938/12/07._BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/19938/15/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/19938/20/09._Lampiran.pdf http://eprints.ums.ac.id/19938/25/11._Naskah_Publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/19938/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menanamkan rasa percaya diri pada anak tunanetra usia 5-6 tahun dengan kegiatan outbound. Penelitian dilakukan pada anak tuna netra usia 5-6 tahun di SLB/A-YKAB Surakarta. Subyek penelitian ini adalah 3 anak tuna netra usia 5-6 tahun di SLB/A-YKAB Surakarta. Penelitian ini dirancang dengan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sedangkan jenis metode yang digunakan adalah studi kasus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan kegiatan outbound anak tuna netra dapat menanamkan rasa percaya dirinya sejak dini. Dengan kepercayaan diri yang anak miliki maka anak tuna netra dapat melakukan kegiatan outbound.Kegiata outbound yang dilakukan adalah merayap dibawah jaring-jaring, berjalan diatas papan titian, berjalan mengikuti garis zig-zag dan naik turun tangga. Anak tuna netra dapat melakukan kegiatan outbound dengan baik meskipun masih membutuhkan bantuan saat melakukan kegiatan outbound.