Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X Akuntansi 1 Sekolah Menengah Kejuruan Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011 / 2012

Main Author: Nurwijayanto, Nurwijayanto
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/19556/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/19556/3/BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/19556/4/BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/19556/5/BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/19556/6/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/19556/7/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/19556/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/19556/11/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/19556/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
http://eprints.ums.ac.id/19556/
Daftar Isi:
  • Dalam melakukan proses pembelajaran guru dapat memilih dan menggunakan beberapa metode mengajar. Tujuan penelitian ini adalah 1) Meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akuntansi, 2) Meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran akuntansi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Upaya pemecahan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut : (1) Perencanaan tindakan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Pengamatan dan (4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dari penelitian ini dengan cara deskripsi kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai siklus II. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum tindakan didapat keaktifan belajar siswa sebanyak23siswa atau 53,49 %, pada siklus I meningkat keaktifan belajar siswa menjadi 33 siswa atau 76,74%dan pada siklus II juga meningkat keaktifan belajar siswa menjadi 38 siswa atau 88,37%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan metode pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa sebanyak 38 siswa atau 88,37%.