Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SDNegeri III Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012
Main Author: | Rosika, Aning |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/19065/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/19065/2/03._BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/19065/3/04._BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/19065/4/05._BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/19065/5/06._BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/19065/6/07._BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/19065/7/08._Daftar_Pustaka.pdf http://eprints.ums.ac.id/19065/8/09._LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/19065/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak pada hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan penerapan model Word Square pada siswa kelas V di SD Negeri III Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri tahun ajaran 2011/2012. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peneliti, guru dan siswa kelas V SD Negeri III Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri tahun ajaran 2011/2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu diskriptif kualitatif dengan langkah-langkah antara lain pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpuklan bahwa dengan penerapan model Word Square dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas V di SD III Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri tahun ajaran 2011/2012. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial sebelumnya diadakan tindakan (pra siklus) nilai rata-rata siswa hanya 54,58 (29,16%). Pada siklus I nilai rata-ratanya menjadi 61,25 (54,16%). Pada siklus II nilai rata-rata menjadi 74,58 (87,5%). Pada penelitian ini ketuntasan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial juga mengalami peningkatan, yang sebelumnya hanya 29,16% atau 7 siswa yang mendapat nilai diatas KKM yaitu 60. Pada siklus I menjadi 54,16% atau 13 siswa yang mendapat nilai diatas KKM, dan pada siklus II menjadi 87,5% atau 21 siswa yang mendapat nilai diatas KKM.