Hubungan Antara Faktor Tingkat Pendidikan Dan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Lansia Yang Tidak Mempunyai Pasangan Hidup Di Wilayah Puskesmas Gemolong II

Main Author: Wahyuni, Tri
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/18382/1/2._BAGIAN_DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18382/2/3._BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18382/4/4._BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18382/9/5._BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18382/10/6._BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18382/14/7._BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18382/16/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18382/18/9._LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18382/
Daftar Isi:
  • Seorang lanjut usia (lansia) biasanya mengalami berbagai masalah seperti masalah fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Rasa sepi sebagai akibat meninggalnya pasangan hidup lanjut usia dapat menambah cemas. Berat ringannya kecemasan pada lansia dapat dipengaruhi latar belakang tingkat pendidikan lansia, dukungan keluarga yang diporoleh lansia dalam mengatasi kecemasannya. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara faktor tingkat pendidikan dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan lansia yang tidak mempunyai pasangan hidup di wilayah Puskesmas Gemolong II. Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi sebanyak 382 lansia yang tidak mempunyai pasangan. Sampel penelitian sebanyak 79 orang lansia yang tidak mempunyai pasangan hidup dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proposional random sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Alat analisis data menggunakan uji Kendall tau dan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan 28 orang tidak sekolah, 30 orang berpendidikan SD, 18 orang berpendidikan SMP, 3 orang SMA. Sebanyak 40 responden kurang mendapat dukungan keluarga, 35 orang cukup mendapat dukungan keluarga dan 4 orang mendapat dukungan keluarga dengan baik. 41 orang mengalami kecemasan ringan, 21 orang dengan kecemasan sedang, 17 orang mengalami kecemasan berat. Hasil uji korelasi Kendall tau antara tingkat pendidikan dengan kecemasan sebesar r = -0,182 p = 0,044. Hasil uji antara dukungan keluarga dengan kecemasan r = -0,198 dengan p = 0,014. Hasil uji regresi berganda diperoleh persamaan Y = 52,638-2,030X1 -0,326X2. Faktor tingkat pendidikan merupakan faktoryang lebih dominan dibanding dengan faktor dukungan keluarga dalam mempengaruhi dengan tingkat kecemasan lansia yang tidak mempunyai pasangan hidup di wilayah Puskesmas Gemolong II.