ctrlnum 18317
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.ums.ac.id/18317/</relation><title>Problematika Pendidikan Agama Islam bagi Anak Keluarga Perantau (Studi Kasus di Lingkungan Gunung Wijil, Selogiri, Wonogiri Tahun 2010)</title><creator> Hasanah, Nurul</creator><subject>BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc</subject><description>Pendidikan agama Islam adalah unsur yang sangat penting dalam&#xD; pendidikan moral dan mental. Untuk memperoleh hasil yang cemerlang harus&#xD; dimulai dari unit yang terkecil, yakni dalam keluarga. Peran orang tua sangat&#xD; penting dalam mewujudkan anak yang religius. Banyak kesesatan remaja&#xD; disebabkan oleh kurangnya orang tua dalam mendidik, mereka mengabaikan&#xD; anak-anak sewaktu masih kecil. Orang tua tidak memperhatikan tingkah laku&#xD; mereka, mungkin karena tidak mengetahui ketentuan agama dalam mendidik&#xD; anak, atau karena terlalu memusatkan perhatiannya kepada pengumpulan harta.&#xD; Merantau merupakan mata pencaharian terbesar warga Lingkungan&#xD; Gunung Wijil, mereka pergi ke daerah rantau dan meninggalkan anak-anak&#xD; mereka di rumah. Anak-anak yang ditinggalkan berada di rumah bersama kakek,&#xD; nenek, paman, bibi, atau bahkan di rumah sendirian. Para orang tua perantau&#xD; pulang ke rumah jika ada keperluan saja, mereka lebih banyak menghabiskan&#xD; waktu di rantau.&#xD; Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan&#xD; agama Islam bagi anak keluarga perantau, problematika yang dihadapi dan solusi&#xD; yang diupayakan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan&#xD; kesadaran para orang tua perantau mengenai kewajibannya untuk mendidik&#xD; pendidikan agama Islam bagi anaknya. Jenis penelitian ini adalah field research&#xD; dengan metode pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari 54&#xD; perantau, sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode&#xD; angket, observasi, interview dan dokumentasi. Metode analisis data dengan&#xD; analisis kuantitatif dan kualitatif.&#xD; Dari penelitian ini disimpulkan bahwa pelaksanaan pendidikan agama&#xD; Islam bagi anak keluarga perantau sudah berjalan cukup baik. Hal ini terbukti&#xD; dengan besarnya minat anak dalam mengikuti kegiatan keagamaan yang ada di&#xD; Lingkungan, dan minimnya remaja yang melakukan hal-hal kurang terpuji.&#xD; Problem yang dihadapi: para orang tua perantau tidak dapat membimbing anak&#xD; secara langsung, hal ini karena mereka sibuk di rantau. Selain itu karena&#xD; pengetahuan agama mereka yang terbatas. Upaya yang dilakukan: mencarikan&#xD; guru ngaji, atau menyekolahkan anak di Pondok Pesantren. Tentang hasilnya ada&#xD; yang menyatakan berhasil dan ada yang tidak berhasil. Jika usahanya belum&#xD; berhasil, mereka mencarikan guru ngaji yang lain, lebih memperhatikan anaknya&#xD; di rumah dengan komunikasi, atau mengajak anak mereka ke rantau.</description><date>2011</date><type>Other:Karya Ilmiah</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/18317/1/HALAMAN_DEPAN.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/18317/2/BAB_1.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/18317/3/BAB_2.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/18317/4/BAB_3.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/18317/5/BAB_4.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/18317/6/BAB_5.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/18317/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/18317/8/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> Hasanah, Nurul (2011) Problematika Pendidikan Agama Islam bagi Anak Keluarga Perantau (Studi Kasus di Lingkungan Gunung Wijil, Selogiri, Wonogiri Tahun 2010). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. </identifier><relation>G000060021</relation><recordID>18317</recordID></dc>
language eng
format Other:Karya Ilmiah
Other
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Hasanah, Nurul
title Problematika Pendidikan Agama Islam bagi Anak Keluarga Perantau (Studi Kasus di Lingkungan Gunung Wijil, Selogiri, Wonogiri Tahun 2010)
publishDate 2011
topic BP Islam. Bahaism. Theosophy
etc
url http://eprints.ums.ac.id/18317/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18317/2/BAB_1.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18317/3/BAB_2.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18317/4/BAB_3.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18317/5/BAB_4.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18317/6/BAB_5.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18317/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18317/8/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/18317/
contents Pendidikan agama Islam adalah unsur yang sangat penting dalam pendidikan moral dan mental. Untuk memperoleh hasil yang cemerlang harus dimulai dari unit yang terkecil, yakni dalam keluarga. Peran orang tua sangat penting dalam mewujudkan anak yang religius. Banyak kesesatan remaja disebabkan oleh kurangnya orang tua dalam mendidik, mereka mengabaikan anak-anak sewaktu masih kecil. Orang tua tidak memperhatikan tingkah laku mereka, mungkin karena tidak mengetahui ketentuan agama dalam mendidik anak, atau karena terlalu memusatkan perhatiannya kepada pengumpulan harta. Merantau merupakan mata pencaharian terbesar warga Lingkungan Gunung Wijil, mereka pergi ke daerah rantau dan meninggalkan anak-anak mereka di rumah. Anak-anak yang ditinggalkan berada di rumah bersama kakek, nenek, paman, bibi, atau bahkan di rumah sendirian. Para orang tua perantau pulang ke rumah jika ada keperluan saja, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rantau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi anak keluarga perantau, problematika yang dihadapi dan solusi yang diupayakan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para orang tua perantau mengenai kewajibannya untuk mendidik pendidikan agama Islam bagi anaknya. Jenis penelitian ini adalah field research dengan metode pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari 54 perantau, sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode angket, observasi, interview dan dokumentasi. Metode analisis data dengan analisis kuantitatif dan kualitatif. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi anak keluarga perantau sudah berjalan cukup baik. Hal ini terbukti dengan besarnya minat anak dalam mengikuti kegiatan keagamaan yang ada di Lingkungan, dan minimnya remaja yang melakukan hal-hal kurang terpuji. Problem yang dihadapi: para orang tua perantau tidak dapat membimbing anak secara langsung, hal ini karena mereka sibuk di rantau. Selain itu karena pengetahuan agama mereka yang terbatas. Upaya yang dilakukan: mencarikan guru ngaji, atau menyekolahkan anak di Pondok Pesantren. Tentang hasilnya ada yang menyatakan berhasil dan ada yang tidak berhasil. Jika usahanya belum berhasil, mereka mencarikan guru ngaji yang lain, lebih memperhatikan anaknya di rumah dengan komunikasi, atau mengajak anak mereka ke rantau.
id IOS2728.18317
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
institution_id 249
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta
library_id 555
collection Digital Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta
repository_id 2728
subject_area Agama
Ekonomi
Farmasi
city KOTA SURAKARTA
province JAWA TENGAH
repoId IOS2728
first_indexed 2016-09-22T02:42:04Z
last_indexed 2016-09-22T02:42:05Z
recordtype dc
_version_ 1765810600115437568
score 17.538404