Analisis Kualitas Produk Pasta Gigi Pepsodent Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Main Author: SULISTYORINI, IIN
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/17797/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/17797/2/BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/17797/3/BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/17797/4/BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/17797/5/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/17797/6/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/17797/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/17797/8/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/17797/
Daftar Isi:
  • Kualitas produk sangat penting dalam menentukan kepuasan konsumen karena konsumen yang puas terhadap kualitas produk yang di pilihnya mereka akan menggunakan produk tersebut, bahkan merekomendasikan kepada konsumen yang lain. Tingkatan kualitas produk yang terdiri dari Core Benefit, Expected Product dan Augmented Product adalah salah satu tingkatan kualitas produk yang perlu di kembangkan secara terus menerus dan berkesinambungan. Tercapainya kualitas yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan harapan pelanggan, dapat menciptakan keuntungan bagi badan usaha di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas produk pasta gigi Pepsodent yang terdiri dari Core Benefit, Expected Product dan Augmented Product terhadap kepuasan konsumen. Populasi penelitian ini pada mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Responden yang dijadikan sampel sebanyak 100 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil uji t menunjukkan bahwa core benefit, expected prodcut, augmented product secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung core benefit sebesar 2,809 yang lebih besar dari t tabel 1,960. Nilai t hitung expected product sebesar 2,065 yang lebih besar dari t tabel 1,960 dan nilai t hitung augmented product sebesar 2,478 yang lebih besar dari t tabel 1,960. Hasil uji t menunjukkan bahwa core benefit berpengaruh paling dominan terhadap kepuasan konsumen, hal ini tidak ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 2,809 yang lebih besar dari nilai t hitung pada variabel expected product (2,065) dan augmented product (2,478). Hasil uji F menunjukkan bahwa core benefit, expected prodcut, augmented product secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, hal ini tidak ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 18,890 yang lebih besar dari 2,68.Nilai R2 sebesar 0,371 atau 37,1% sehingga dapat diinterpretasikan bahwa Kepuasan Konsumen (Y) dijelaskan oleh variabel core benefit (X1), expected product (X2), dan augmented product (X3) Sebesar 37,1%. Sementara sisanya sebesar 62,9% diterangkan oleh faktor lain yang tidak di teliti.