Studi Perbandingan Antara Penerapan Strategi Ceramah Dengan Strategi Index Card Match Terhadap Ketercapaian Kriteria Ketuntatasan Minimum (Kkm) Dalam Pembelajaran Pkn Materi Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional Kelas X Akuntansi Smk Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012
Main Author: | MUSLIANA , YENI |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/17059/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/17059/3/03._BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/17059/4/04._BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/17059/5/05._BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/17059/8/06._BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/17059/9/07._BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/17059/11/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/17059/12/09._LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/17059/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan strategi pembelajaran ceramah dan Index Card Match terhadap ketercapaian KKM. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 3 kelas. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas X Akuntansi 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X Akuntansi 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji t, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yang menggunakan metode Lilliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlet untuk uji homogenitas. Dari hasil analisis data dengan taraf signifikasi 5% dipenuhi bahwa : (1) Ada perbedaan Ketercapaian KKM PKn antara siswa yang diberi pembelajaran dengan strategi ceramah dan strategi pembelajaran Index Card Match, berdasarkan uji t diperoleh thitung = 2,141> ttabel = 1,991. (2) Ketercapaian KKM siswa yang menggunakan strategi Index Card Match lebih baik jika dibandingkan dengan strategi ceramah, berdasarkan nilai rata-rata ketercapaian KKM kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol, yaitu 74,8 > 68,7.