Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosentase kimia unsur penyusun utama aluminium paduan, harga kekerasan, fase penyusun struktur mikro dan harga impact dari aluminium hasil pengecoran pada spesimen : tanpa treatment, quench dan quench-aging. Spesimen yang dipergunakan untuk pengujian adalah hasil pengecoran ulang pada paduan aluminium dari velg racing bekas produk EMR. Pada spesimen quench dengan media pendingin air tawar (temperatur pemanasan 575 °C dan waktu tahan 30 menit). Sedangkan spesimen quench-aging dilanjutkan penuaan/penyepuhan/ aging (suhu pemanasan 175 °C dan waktu tahan 180 menit). Dari pengujian komposisi kimia spesimen cor aluminium termasuk paduan Al- Si dengan unsur paduan yang dominan yaitu : aluminium (Al = 92,92 %) dan silikon (Si = 6,35 %). Pengamatan struktur mikro spesimen tanpa treatment, didapatkan struktur dengan butir-butir Si belum merata pada fasa α (matriks Al), spesimen quench didapatkan struktur dengan butir-butir Si merata pada fasa α (matriks Al) dan sedang mengalami pertumbuhan. Sedangkan spesimen quench-aging didapatkan struktur dengan butir-butir Si terdistribusi merata dan halus berupa precipitate pada fasa α (matriks Al). Pengujian kekerasan didapatkan harga kekerasan rata-rata spesimen quench-aging sebesar 85,5 HBN lebih tinggi daripada quench sebesar 62,7 HBN dan tanpa treatment sebesar 48,2 HBN. Pengujian impact didapatkan harga impact rata- rata berturut-turut mulai dari tertinggi pada spesimen quench sebesar 0,142 J/mm2, kemudian spesimen quench-aging sebesar 0,040 J/mm2 dan terendah pada spesimen tanpa treatment 0,039 J/mm2.