Analisis Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kebondalem Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Selama Tahun 2006-2010 Menggunakan Metode ATC/DDD

Main Author: PRIANI, SINTYA DEWI
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/16129/1/COVER-HALAMAN_PENGESAHAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/16129/2/BAB_1.pdf
http://eprints.ums.ac.id/16129/3/BAB_2.pdf
http://eprints.ums.ac.id/16129/4/BAB_3.pdf
http://eprints.ums.ac.id/16129/5/BAB_4.pdf
http://eprints.ums.ac.id/16129/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/16129/21/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/16129/
Daftar Isi:
  • Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan terkait dengan banyaknya kejadian infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang berlebihan menyebabkan timbulnya masalah yang tidak diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik di Puskesmas Kebondalem Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang selama tahun 2006-2010. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif non eksperimental. Data yang dikumpulkan berupa nama, bentuk, kekuatan sediaan dan jumlah penggunaan antibiotik yang diolah menggunakan metode Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) yang dikombinasikan dengan Defined Daily Dose (DDD) untuk menghitung kuantitas penggunaan antibiotik yang dinyatakan dalam satuan DDD/1000 KPRJ. Trend penggunaan antibiotik dianalisis berdasarkan antibiotik yang berada dalam segmen DU 90%. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antibiotik yang digunakan selama tahun 2006-2010 ada 8 jenis, rata-rata penggunaan antibiotik selama tahun 2006-2010 sebesar 2360,9724 DDD/1000 KPRJ dimana paling tinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 3227,46 DDD/1000 KPRJ dan penggunaan paling rendah terjadi pada tahun 2010 sebesar 1831,261 DDD/1000 KPRJ dengan rata-rata persentase peresepan sebesar 47,234%. Penggunaan antibiotik yang paling banyak digunakan di Puskesmas Kebondalem adalah amoxicillin.