Daftar Isi:
  • Latar belakang: Anak usia 4 – 6 tahun adalah waktunya mereka untuk bermain sehingga stimulasi terbaik yaitu melalui permainan. Mereka belum mengalami pematangan sensomotorik yang mempengaruhi konsentrasi, sikap tubuh, keseimbangan dan perilaku sehari – hari. Untuk itu diperlukan penanganan sedini mungkin berupa berbagai kegiatan seperti bermain, yang banyak menggunakan keterampilan baik motorik kasar maupun motorik halus. Tujuan penelitian: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh braingym dan cone exercise terhadap sensomotorik anak usia 4-6 tahun. Metode penelitian: penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan uji statistik Paired T test untuk baraingym, willcoxon untuk cone exercise dan Mann Whitney untuk uji beda pengaruh. Sampel terdiri dari 24 anak pada kelompok perlakuan I (braingym) dan 24 anak pada kelompok II (cone exercise). Hasil Penelitian: 2 minggu pemberian Braingym dan Cone Exercise terhadap sensomotorik sebelum dan sesudah didapatkan hasil yang signifikan. Hasil uji beda pengaruh antara Braingym dan Cone Exercise diperoleh p-value 0,787, sehingga didapatkan tidak ada beda pengaruh antara pemberian Braingym dan Cone Exercise. Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan (P<0,05) braingym (P=0,000) dan cone exercise (P=0,000) terhadap sensomotorik anak usia 4-6 tahun. Tidak ada beda pengaruh antara braingym dan cone exercise (P=0,787).