Pengaruh Diameter Saluran Sistem Pendingian Ukuran 6,35 mm dan 11,5 mm Pada Cetakan Conformal Soft Tooling Bahan Kuningan Terhadap Penyusutan Dimensi Produk Pada Mesin Injeksi Plastik
Main Author: | APRIYANTO, FITRI |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/15842/1/Halaman_Depan.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/8/Daftar_pustaka.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/10/Lampiran.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/ |
ctrlnum |
15842 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.ums.ac.id/15842/</relation><title>Pengaruh Diameter Saluran Sistem Pendingian Ukuran 6,35 mm dan 11,5 mm Pada Cetakan Conformal Soft Tooling Bahan Kuningan Terhadap Penyusutan Dimensi Produk Pada Mesin
Injeksi Plastik</title><creator>APRIYANTO, FITRI</creator><subject>TJ Mechanical engineering and machinery</subject><description>Permasalahan yang sering timbul pada proses pembentukan plastik
dengan menggunakan metode injection moulding adalah terjadinya cacat
produk seperti penyusutan, bentuk yang tidak sempurna dan kerusakan
dimensi lainnya yang disebabkan oleh setting parameter-parameter yang
tidak tepat pada saat proses produksi plastik. Seperti cacat penyusutan
pada benda cetak plastik dapat terjadi akibat dari temperatur leleh yang
terlalu tinggi, ketebalan dinding cetakan, dan pendinginan mould yang
tidak merata. Hal ini tentu saja sangat merugikan baik dari segi waktu
maupun biaya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti
sejauh mana pengaruh diameter saluran sistem pendinginan mould
terhadap penyusutan dimensi produk.
Penelitian ini dimulai dengan desain dan pembuatan mould dengan
diameter saluran sistem pendinginan ukuran 6,35 mm dan 11,5 mm pada
cetakan conformal soft tooling bahan kuningan. Melakukan eksperimen
injeksi plastik, pertama memanaskan bijih plastik polypropylene di dalam
barrel, setelah plastik meleleh kemudian di injeksi ke dalam mould,
kemudian dialiri air pada saluran pendingin. kemudian setelah specimen
produk jadi dilakukan pengukuran dimensi produk dan dibandingkan
dengan dimensi mould sehingga didapatkan penyusutan.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa prosentase penyusutan
dimensi produk pada diameter saluran sistem pendinginan ukuran 11,5
mm pada cetakan conformal soft tooling bahan kuningan lebih kecil jika
dibandingkan dengan penyusutan pada diameter saluran sistem
pendinginan ukuran 6,35 mm pada cetakan conformal soft tooling bahan
kuningan. Ini membuktikan bahwa diameter saluran sistem pendinginan
ukuran 11,5 mm pada cetakan conformal soft tooling bahan kuningan
mempunyai kontribusi dan lebih optimal dalam mengendalikan
penyusutan dimensi produk.</description><date>2011</date><type>Other:Karya Ilmiah</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/15842/1/Halaman_Depan.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/15842/2/BAB_I.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/15842/3/BAB_II.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/15842/4/BAB_III.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/15842/5/BAB_IV.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/15842/6/BAB_V.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/15842/8/Daftar_pustaka.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/15842/10/Lampiran.pdf</identifier><identifier> APRIYANTO, FITRI (2011) Pengaruh Diameter Saluran Sistem Pendingian Ukuran 6,35 mm dan 11,5 mm Pada Cetakan Conformal Soft Tooling Bahan Kuningan Terhadap Penyusutan Dimensi Produk Pada Mesin Injeksi Plastik. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. </identifier><relation>D200060074</relation><recordID>15842</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Other:Karya Ilmiah Other PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview File:application/pdf File |
author |
APRIYANTO, FITRI |
title |
Pengaruh Diameter Saluran Sistem Pendingian Ukuran 6,35 mm dan 11,5 mm Pada Cetakan Conformal Soft Tooling Bahan Kuningan Terhadap Penyusutan Dimensi Produk Pada Mesin
Injeksi Plastik |
publishDate |
2011 |
topic |
TJ Mechanical engineering and machinery |
url |
http://eprints.ums.ac.id/15842/1/Halaman_Depan.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/8/Daftar_pustaka.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/10/Lampiran.pdf http://eprints.ums.ac.id/15842/ |
contents |
Permasalahan yang sering timbul pada proses pembentukan plastik
dengan menggunakan metode injection moulding adalah terjadinya cacat
produk seperti penyusutan, bentuk yang tidak sempurna dan kerusakan
dimensi lainnya yang disebabkan oleh setting parameter-parameter yang
tidak tepat pada saat proses produksi plastik. Seperti cacat penyusutan
pada benda cetak plastik dapat terjadi akibat dari temperatur leleh yang
terlalu tinggi, ketebalan dinding cetakan, dan pendinginan mould yang
tidak merata. Hal ini tentu saja sangat merugikan baik dari segi waktu
maupun biaya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti
sejauh mana pengaruh diameter saluran sistem pendinginan mould
terhadap penyusutan dimensi produk.
Penelitian ini dimulai dengan desain dan pembuatan mould dengan
diameter saluran sistem pendinginan ukuran 6,35 mm dan 11,5 mm pada
cetakan conformal soft tooling bahan kuningan. Melakukan eksperimen
injeksi plastik, pertama memanaskan bijih plastik polypropylene di dalam
barrel, setelah plastik meleleh kemudian di injeksi ke dalam mould,
kemudian dialiri air pada saluran pendingin. kemudian setelah specimen
produk jadi dilakukan pengukuran dimensi produk dan dibandingkan
dengan dimensi mould sehingga didapatkan penyusutan.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa prosentase penyusutan
dimensi produk pada diameter saluran sistem pendinginan ukuran 11,5
mm pada cetakan conformal soft tooling bahan kuningan lebih kecil jika
dibandingkan dengan penyusutan pada diameter saluran sistem
pendinginan ukuran 6,35 mm pada cetakan conformal soft tooling bahan
kuningan. Ini membuktikan bahwa diameter saluran sistem pendinginan
ukuran 11,5 mm pada cetakan conformal soft tooling bahan kuningan
mempunyai kontribusi dan lebih optimal dalam mengendalikan
penyusutan dimensi produk. |
id |
IOS2728.15842 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Surakarta |
institution_id |
249 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta |
library_id |
555 |
collection |
Digital Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta |
repository_id |
2728 |
subject_area |
Agama Ekonomi Farmasi |
city |
KOTA SURAKARTA |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2728 |
first_indexed |
2016-09-22T02:40:29Z |
last_indexed |
2016-09-22T02:40:30Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765810585591611392 |
score |
17.538404 |