EFEK SITOTOKSIK DAN PENGHAMBATAN KINETIKA PROLIFERASI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOLIK TANAMAN CEPLUKAN (Physalis angulata Linn.) TERHADAP SEL HeLa

Main Author: EVANINGRUM, ALIA
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/15310/1/a%29_cover.pdf
http://eprints.ums.ac.id/15310/3/bab_1.pdf
http://eprints.ums.ac.id/15310/5/bab_2.pdf
http://eprints.ums.ac.id/15310/7/bab_3.pdf
http://eprints.ums.ac.id/15310/9/bab_4.pdf
http://eprints.ums.ac.id/15310/11/dapus.pdf
http://eprints.ums.ac.id/15310/
Daftar Isi:
  • Kanker merupakan salah satu penyakit penyebab kematian utama di dunia, sedangkan kanker cervix masih menempati urutan pertama penyakit yang paling banyak menyerang wanita di Indonesia. Usaha penyembuhan kanker dengan obat (farmakoterapi) atau dengan senyawa kimia (kemoterapi) pada umumnya belum mampu memberikan hasil yang memuaskan sehingga banyak dijumpai cara-cara pengobatan alternatif antara lain dengan menggunakan obat-obat dari alam. Berdasarkan penelitian Sutrisna (2006), ekstrak etanol tanaman ceplukan mempunyai efek sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan IC50 sebesar 36,674 μg/ml. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas sitotoksik fraksi etil asetat ekstrak etanolik tanaman ceplukan (Physalis angulata Linn.) serta mempelajari pengaruhnya terhadap kinetika proliferasi sel HeLa. Preparasi ekstrak dilakukan dengan alat Soxhlet menggunakan pelarut etanol 96%, dan dilanjutkan dengan fraksinasi cair-cair menggunakan petroleum eter, kloroform dan etil asetat. Fraksi etil asetat diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel HeLa dengan metode MTT de n konse si 31,25 ì g/ml; 62,5 ì g/ml; 125 ì g/ml; nga ntra 250 ì g/ml; 500 ì g/ml, ke mudia diinkuba se ma24 ja da diba a a n si la m n c bsorba nsinya dengan ELISA reader pada panjang gelombang 550 nm. Analisis akhir dilakukan dengan perhitungan nilai IC50. Uji penghambatan kinetika proliferasi dilakukan dengan konsentrasi 50 μg/ml dan 100 μg/ml dan dibaca absorbansinya pada jam ke 24, 48 dan 72. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanolik tanaman ceplukan mempunyai efek sitotoksik terhadap sel HeLa dengan IC50 sebesar 461,64 μg/ml. Uji penghambatan kinetika proliferasi menunjukkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanolik tanaman ceplukan mampu memperpanjang kinetika proliferasi sel HeLa.