ANALISIS KINERJA APOTEKER TERHADAP WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI DAN OBAT RACIKAN PASIEN JAMKESMAS RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO PERIODE MARET-MEI 2011

Main Author: SURATININGSIH, FENNY
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/14956/1/COVER-INTISARI.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14956/2/BAB_1.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14956/3/BAB_2.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14956/4/BAB_3.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14956/5/BAB_4.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14956/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14956/8/LAMPIRAN_ALL.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14956/
Daftar Isi:
  • Rumah sakit merupakan rujukan pelayanan kesehatan untuk pusat kesehatan masyarakat, dalam upaya penyembuhan dan pemulihan. Pelayanan kesehatan yang bermutu dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan termasuk bagi masyarakat yang menggunakan jenis pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Tujuan penelitian ini mengetahui kinerja Apoteker terhadap waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan pasien Jamkesmas rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukoharjo Periode Maret- Mei 2011. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan Jamkesmas yang mengambil obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukoharjo sebanyak 366 sampel. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Data dalam satu bulan penelitian diperoleh 183 lembar obat jadi dan 183 lembar resep obat racikan. Hasil penelitian waktu tunggu pelayanan obat jadi yang kurang dari 30 menit dan obat racikan yang kurang dari 60 menit menunjukkan bahwa kinerja apoteker terhadap waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan pasien Jamkesmas di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo sudah sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI No: 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.