HUBUNGAN ANTARA INTERVENSI TERHADAP TERITORIALITAS DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA
Main Author: | Anantaliya, Vera |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/14583/1/cover_sampai_abstraksi.pdf http://eprints.ums.ac.id/14583/3/bab_1.pdf http://eprints.ums.ac.id/14583/7/bab_2.pdf http://eprints.ums.ac.id/14583/10/bab_3.pdf http://eprints.ums.ac.id/14583/12/bab_4.pdf http://eprints.ums.ac.id/14583/14/bab_5.pdf http://eprints.ums.ac.id/14583/19/daftar_pustaka.pdf http://eprints.ums.ac.id/14583/ |
Daftar Isi:
- Setiap individu berbeda-beda dalam mempertahankan teritorialitasnya. Hal ini dapat dilihat dalam kasus penggusuran yang dilakukan terhadap para pedagang kaki lima. Penggusuran terhadap para pedagang kaki lima tersebut dilakukan dengan berbagai macam dalih dan alasan sehingga mendorong munculnya agresivita s. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara intervensi terhadap teritorialitas dengan kecenderungan perilaku agresif, 2) sumbangan atau peran intervensi terhadap teritorialitas terhadap tingkat kecenderungan perilaku agresif, 3) tingkat intervensi terhadap teritorialitas dan tingkat kecenderungan perilaku agresif. Hipotesis yang diajukan Ada hubungan positif antara intervensi terhadap teritorialitas dengan kecenderungan perilaku agresif pada pedagang kaki lima. Subjek penelitian adalah pedagang kaki lima di Pasar Klewer dan Pasar Gede Surakarta berjumlah 80 orang, dengan ciri-ciri: a) Masa PKL berjualan minimal 2 tahun.; b) Belum memiliki tempat sendiri (kios) sehingga masih rawan diganggu maupun digusur oleh pihak lain. Metode pengumpulan data menggunakan skala intervensi terhadap teritorialitas dan skala kecenderungan perilaku agresif. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,335; p = 0,003 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara intervensi terhadap teritorialitas dengan kecenderungan perilaku agresif pada pedagang kaki lima. Semakin tinggi intervensi terhadap teritorialitas maka semakin tinggi kecenderungan perilaku agresif pada pedagang kaki lima, begitu sebaliknya semakin rendah intervensi terhadap teritorialitas maka semakin rendah kecenderungan perilaku agresif pada pedagang kaki lima. Sumbangan efektif intervensi terhadap teritorialitas terhadap kecenderungan perilaku agresif pada pedagang kaki lima sebesar 11,2%. Intervensi terhadap teritorialitas pada subjek penelitian tergolong sedang, nilai rerata empirik = 124,575 dan rerata hipotetik = 112,5. Kecenderungan perilaku agresif pada pedagang kaki lima tergolong sedang, nilai rerata empirik = 119,788 dan rerata hipotetik = 112,5. Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara intervensi terhadap teritorialitas dengan kecenderungan perilaku agresif pada pedagang kaki lima. Semakin tinggi intervensi terhadap teritorialitas maka semakin tinggi kecenderungan perilaku agresif, begitu sebaliknya semakin rendah intervensi terhadap teritorialitas maka semakin rendah kecenderungan perilaku agresif pada pedagang kaki lima.