Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan memahami secara mendalam mengenai gambaran orentasi masa depan orang tua terhadap anak perempuan, penerapannya dan sikap yang ditunjukkan anak perempuan, serta menggali faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan orientasi masa depan orang tua terhadap anak perempuannya dalam konteks budaya Jawa. Informan penelitian ini adalah orang tua yang Jawa di Desa Karangjati, terdiri dari 3 pasang orang tua sebagai informan utama dan 3 anak perempuan dari setiap pasang orang tua sebagai informan pendukung. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan observasi, dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran pendidikan orang tua terhadap anak perempuannya di masa yang akan datang sejalan dengan gambaran karir yang diharapkan yaitu bidang-bidang seputar keperawatan, kebidanan, dan pengajaran. Perempuan dalam kultur Jawa diidentifikasikan memiliki sikap mengasuh, merawat, dan memberi. Nilai-nilai kesusilaan memiliki arti penting terhadap anak perempuan dipatuhi. Penerapan orientasi masa depan dilakukan dengan cara memberi tugas, nasehat, dan contoh. Nilai berbakti dan hormat membuat anak perempuan cenderung menuruti orang tua meskipun bertentangan dengan keinginan anak perempuan. Nilai tersebut juga membuat penggunaan bahasa kromo digunakan anak perempuan terhadap orang tuanya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan orientasi masa depan terdiri dari faktor tingkat mikro yaitu a) pemahaman tradisional tentang peran dan kedudukan perempuan sebagai pengurus rumah tangga utama, b) pemahaman tradisional tentang nilai berbakti anak terhadap orang tua, dan c) Kepribadian yaitu otoritas orang tua dan kedekatan dengan anak perempuan. Faktor tingkat makro yaitu a) pengalaman pribadi, b) media massa, c) lingkungan sekitar, dan c) sikap orang tua terhadap perilaku anak.