APLIKASI PUPUK PADAT HASIL FERMENTASI KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI SENDOK (Brassica juncea) UNTUK PENGEMBANGAN MATA KULIAH PILIHAN PLO (PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK)

Main Author: RIANINGSIH, RIRIN
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/14419/1/1._HALAMAN_DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14419/2/2._Bab_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14419/3/3._Bab_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14419/4/4._Bab_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14419/7/5._Bab_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14419/9/6._BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14419/11/7._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14419/13/8._LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14419/
Daftar Isi:
  • Pupuk organik merupakan hasil-hasil akhir dari perubahan atau penguraian bagian-bagian/sisa-sisa tanaman dan binatang. Penelitian ini menggunakan limbah buah dan daun mimba sebagai bahan untuk pembuatan pupuk organik. Pupuk organik padat ini difermentasikan secara semi anaerob. Pupuk organik padat kotoran padat kambing tersebut diaplikasikan terhadap pertumbuhan tanaman sawi sendok. Sawi termasuk jenis tanaman sayuran daun dan tergolong ke dalam tanaman semusim. Kotoran padat kambing dapat dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik padat dengan penambahan limbah buah dan daun mimba terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan tanman sawi dengan perlakuan dan interaksi antar pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik padat yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2011 di Laboratorium Greenhouse UMS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu faktor 1 penambahan pupuk (limbah buah dan daun mimba) dan faktor 2 konsentrasi (10%, 20% dan 30%) dengan 3 kali ulangan, sehingga kedua faktor perlakuan diperoleh 6 kombinasi. Data dianalisis dengan Anava Dua Jalur dan dilanjutkan dengan uji BNJ untuk mengetahui derajat ketelitian masing-masing. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pertumbuhan tanaman sawi dengan perlakuan interaksi antara konsentrasi dan pemberian bahan lain dari pupuk padat tidak berpengaruh nyata. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh campuaran dan konsentrasi tidak berpengaruh nyata.