PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS XI AK 4 SMK N 1 SRAGEN TAHUN 2010/2011
Main Author: | Ariffudin, Muhammad Husain |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/14264/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/14264/2/03._BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/14264/3/04._BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/14264/6/05._BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/14264/11/06._BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/14264/12/07._BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/14264/15/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/14264/17/09._LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/14264/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah: (1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siswa kelas XI AK 4 SMK N I Sragen , (2) meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siswa kelas XI AK 4 SMK N I Sragen, dan (3) memaparkan presespsi dan tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode field trip pada siswa kelas XI AK 4 SMK N I Sragen tahun 2010/2011. Bentuk penelitian ini adalah PTK dengan subjek penelitian guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas AK 4 SMK N I sragen. Teknik pengumpulan data diambil dari observasi, teknik tes, catatan lapangan, dan wawancara. Analisis data penelitian ini dengan cara deskriptif kualitatif terdiri dari tiga tahapan analisis yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari siklus I sampai siklus II dilengkapi dengan analisis hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan penerapan metode field trip ini meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Hal ini bisa dilihat dari keaktifan, aktifitas siswa, nilai rata-rata dan ketuntasan belajar siswa. Sebelum diterapkan metode field trip, rata-rata siswa adalah 62, 55, sedangkan setelah diadakan tindakan siklus I dan II nilai rata-ratanya meningkat menjadi 68, 19 dan 74, 70. Pada ketuntasan belajar sebelum diterapkan metode field trip jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 18 siswa, dan setelah diadakan tindakan siklus I dan II jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM sebanyak 32 dan 37 siswa.