PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA ( PTK Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Sawahan Tahun 2010/2011)
Main Author: | Nugroho, Fandi |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/13946/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/13946/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/13946/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/13946/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/13946/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/13946/7/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/13946/10/DAFTAR__PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/13946/12/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/13946/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan mendiskripsikan penerapan metode kooperatif tipe STAD yang menggunakan alat peraga matematika untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas bersifat kolaboratif antara peneliti, guru matematika sebagai pelaku tindakan kelas, dan kepala sekolah sebagai subjek yang membantu dalam perencanaan dan pengumpulan data. Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah Siswa Kelas IV SDN 1 Sawahan Juwiring Klaten yang berjumlah 38 siswa. Data dikumpulkan melalui metode observasi, catatan lapangan, tes, wawancara langsung, dan dokumentasi. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari a. keaktifan siswa dalam: 1) memperhatikan penjelasan guru setiap putaran meningkat dari sebelum putaran (23,68%), putaran I (28,94%), putaran II (52,63%) dan putaran III meningkat menjadi (73,68 %), 2) berani mengemukakan pendapat setiap putaran meningkat dari sebelum putaran (7,89%), putaran I (21,05%), putaran II (39,47 %) dan putaran III meningkat menjadi (52,63%), 3) berani bertanya setiap putaran meningkat dari sebelum putaran (10,52%), putaran I (23,68%), putaran II (31,57 %) dan putaran III meningkat menjadi (57,89 %), 4) mau melatih diri memecahkan masalah setiap putaran meningkat dari sebelum putaran (31,57%), putaran I (50%), putaran II (65,78%) dan putaran III meningkat menjadi (78,94%), b. prestasi belajar siswa dalam setiap putaran meningkat, sebelum putaran (31,57 %), putaran I (36,84 %), putaran II (65,78 %), dan putaran III meningkat menjadi (92,10 %). Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan metode STAD menggunakan alat peraga matematika dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa.