ctrlnum 12251
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.ums.ac.id/12251/</relation><title>PENGARUH KETEBALAN CORE KOMPOSIT SANDWICH BERPENGUAT SERAT RAMI ACAK BERMATRIK EPOXY dengan CORE GYPSUM</title><creator>SUWANTO, TRI</creator><subject>TJ Mechanical engineering and machinery</subject><description>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan&#xD; bending, impact, geser, dan kestabilan dimensi, dari komposit sandwich dengan tebal skin 3 mm Vf 30% dan tebal skin 5 mm Vf 20%, serta mengetahui patahan dengan pengamatan makro pada specimen hasil pengujian bending, dan impact&#xD; Pada penelitian komposit sandwich ini bahan yang digunakan&#xD; adalah serat ramie disusun secara acak dengan tebal 3 mm Vf 30% dan tebal 5 mm Vf 20%, bahan core yang digunakan adalah gypsum yang tebalnya dibuat 5 mm, 10 mm, 15 mm, dan 20 mm, matrik dan adhesiv yang digunakan adalah epoxy. Pembuatan dengan cara press mold, Pengujian yang dilakukan adalah uji Bending ASTM C 393, Impak Carpy ASTM D5942, Uji Geser ASTM C 273, kesetabilan Dimensi SAE J- 1717, Densitas Sandwich dan Foto Makro. Pengujian bending pada komposit sandwich, kekuatan rata-rata dari sandwich skin 3 mm Vf 30 % dan skin 5 mm Vf 20 % yaitu = 12,838 MPa,7,368 MPa, 5,98 MPa, 5,438 MPa, dan 8,945 MPa, 6,103 MPa, 4,002 Mpa, 3,128 MPa. Dari data diatas diketahui nilai rata-rata kekuatan bending tertinggi terletak pada skin 3 mm Vf 30%. Hasil dari pengujian Impak tertinggi adalah senilai 21,68 KJ/m2 pada komposit sandwich skin 3 mm Vf 30%. Pada uji geser tegangan geser rata-rata komposit sandwich skin 3 mm Vf 30% dan skin 5 mm Vf 20% yaitu =0,55 MPa, 0,58 MPa, 0,38 MPa, 0,44 MPa, dan 0,47MPa, 0,51MPa, 0,41 MPa, 0,57 MPa. Dari data uji geser, tegangan geser tertinggi senilai 0,58 MPa pada ketebalan skin 3 mm Vf 30%. Dari uji kestabilan dimensi diperoleh persentase pertambahan panjang tertinggi senilai 0,022 % pada komposit sandwich skin 3 mm Vf 30%.&#xD; Pengamatan foto makro, pola kegagalan impak dan bending yang terjadi pada komposit sandwich ini hampir sama. Kegagalan komposit sandwich akibat beban bending diawali dari skin komposit sisi belakang dan dilanjutkan dengan kegagalan core, delaminasi antara skin dan core. </description><date>2011</date><type>Other:Karya Ilmiah</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/12251/1/halaman_depan.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/12251/2/BAB_I.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/12251/3/BAB_II.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/12251/4/BAB_III.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/12251/5/BAB_IV.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/12251/6/BAB_V.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/12251/7/Daftar_Pustaka.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/12251/8/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> SUWANTO, TRI (2011) PENGARUH KETEBALAN CORE KOMPOSIT SANDWICH BERPENGUAT SERAT RAMI ACAK BERMATRIK EPOXY dengan CORE GYPSUM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. </identifier><relation>D200050015</relation><recordID>12251</recordID></dc>
language eng
format Other:Karya Ilmiah
Other
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author SUWANTO, TRI
title PENGARUH KETEBALAN CORE KOMPOSIT SANDWICH BERPENGUAT SERAT RAMI ACAK BERMATRIK EPOXY dengan CORE GYPSUM
publishDate 2011
topic TJ Mechanical engineering and machinery
url http://eprints.ums.ac.id/12251/1/halaman_depan.pdf
http://eprints.ums.ac.id/12251/2/BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/12251/3/BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/12251/4/BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/12251/5/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/12251/6/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/12251/7/Daftar_Pustaka.pdf
http://eprints.ums.ac.id/12251/8/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/12251/
contents Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending, impact, geser, dan kestabilan dimensi, dari komposit sandwich dengan tebal skin 3 mm Vf 30% dan tebal skin 5 mm Vf 20%, serta mengetahui patahan dengan pengamatan makro pada specimen hasil pengujian bending, dan impact Pada penelitian komposit sandwich ini bahan yang digunakan adalah serat ramie disusun secara acak dengan tebal 3 mm Vf 30% dan tebal 5 mm Vf 20%, bahan core yang digunakan adalah gypsum yang tebalnya dibuat 5 mm, 10 mm, 15 mm, dan 20 mm, matrik dan adhesiv yang digunakan adalah epoxy. Pembuatan dengan cara press mold, Pengujian yang dilakukan adalah uji Bending ASTM C 393, Impak Carpy ASTM D5942, Uji Geser ASTM C 273, kesetabilan Dimensi SAE J- 1717, Densitas Sandwich dan Foto Makro. Pengujian bending pada komposit sandwich, kekuatan rata-rata dari sandwich skin 3 mm Vf 30 % dan skin 5 mm Vf 20 % yaitu = 12,838 MPa,7,368 MPa, 5,98 MPa, 5,438 MPa, dan 8,945 MPa, 6,103 MPa, 4,002 Mpa, 3,128 MPa. Dari data diatas diketahui nilai rata-rata kekuatan bending tertinggi terletak pada skin 3 mm Vf 30%. Hasil dari pengujian Impak tertinggi adalah senilai 21,68 KJ/m2 pada komposit sandwich skin 3 mm Vf 30%. Pada uji geser tegangan geser rata-rata komposit sandwich skin 3 mm Vf 30% dan skin 5 mm Vf 20% yaitu =0,55 MPa, 0,58 MPa, 0,38 MPa, 0,44 MPa, dan 0,47MPa, 0,51MPa, 0,41 MPa, 0,57 MPa. Dari data uji geser, tegangan geser tertinggi senilai 0,58 MPa pada ketebalan skin 3 mm Vf 30%. Dari uji kestabilan dimensi diperoleh persentase pertambahan panjang tertinggi senilai 0,022 % pada komposit sandwich skin 3 mm Vf 30%. Pengamatan foto makro, pola kegagalan impak dan bending yang terjadi pada komposit sandwich ini hampir sama. Kegagalan komposit sandwich akibat beban bending diawali dari skin komposit sisi belakang dan dilanjutkan dengan kegagalan core, delaminasi antara skin dan core.
id IOS2728.12251
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
institution_id 249
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta
library_id 555
collection Digital Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta
repository_id 2728
subject_area Agama
Ekonomi
Farmasi
city KOTA SURAKARTA
province JAWA TENGAH
repoId IOS2728
first_indexed 2016-09-22T02:37:49Z
last_indexed 2016-09-22T02:37:51Z
recordtype dc
_version_ 1765810563984654336
score 17.538404