EVALUASI KESESUAIAN LAHAN DAN KELAYAKAN EKONOMI UNTUK PENGEMBANGAN USAHA TANI JAGUNG HIBRIDA DI KABUPATEN BARRU
Main Authors: | S Y A M S I D A R, HJ. NETTY S SAID, HJ.SAIDAH |
---|---|
Format: | CD-ROM |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
PPs UMI
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ucs.sulsellib.net//index.php?p=show_detail&id=88932 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSYAMSIDAR. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Kelayakan Ekonomi Untuk Pengembangan Usaha Tani Jagung Hibrida di Kabupaten Barru. Dibimbing oleh NETTY S SAID dan SAIDA.Kabupaten Barru memusatkan sentra produksi jagung di Kecamatan Tanete Riaja. Akan tetapi, produktivitas jagung di Kecamatan Tanete Riaja masih tergolong rendah dikarenakan tanaman jagung ditanam pada lahan yang tidak sesuai, benih non hibrida, dan penggunaan input produksi yang kurang optimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengevaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman jagung hibrida di Kabupaten Barru; (2) menentukan faktor pembatas lahan dan perbaikannya; serta (3) menganalisis kelayakan ekonomi pertanaman jagung hibrida di Kecamatan Tanete Riaja. Penelitian dilakukan di tujuh Desa/Kelurahan, yaitu Desa Lempang, Lompo Tengah, Kading, Mattirowalie, Libureng, Harapan dan Kelurahan Lompo Riaja. Luas wilayah penelitian adalah 8.343,209 Ha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode FAO 1976, yaitu sistim kesesuaian lahan kategori Sub Kelas. Sedangkan Analisis kelayakan ekonomi menggunakan standar B/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman jagung di daerah penelitian tergolong : (1) cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas utama adalah hara tersedia (na), retensi hara (nr), bahaya erosi (eh), dan media perakaran (rc); (2) Sesuai marjinal (S3) dengan faktor pembatas utama adalah drainase (rc) dan hara tersedia (na); (3) Tidak sesuai pada saat ini (N1) dengan faktor pembatas bahaya erosi (eh), penyiapan lahan (lp) dan hara tersedia (na) . Perbaikan kualitas lahan dapat meningkatkan kelas kesesuaian aktual, seperti pemupukan, pemberian bahan organik dan pengapuran, serta tindakan konservasi. Nilai B/C rasio untuk kelas kesesuaian S1, S2 dan S3 pada tanaman jagung bernilai >1. Nilai B/C rasio >1 menunjukkan bahwa penggunaan lahan tersebut menguntungkan untuk dikembangkan. Kata kunci : Evaluasi lahan, jagung hibrida, analisis usaha tani.