KAJIAN PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN KAWASAN HUTAN MANGROVE DI DESA BONTO BAHARI KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS
Main Author: | Syarifuddin |
---|---|
Format: | CD-ROM |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
PPs UMI
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ucs.sulsellib.net//index.php?p=show_detail&id=86633 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSyarifuddin.Kajian Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kawasan Hutan Mangrove Di Desa Bonto Bahari Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros. Desa Bonto Bahari merupakan salah satu daerah administratif Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros memiliki jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) yang terdiri dari petambak 310 KK dan nelayan sebanyak 197 KK serta memiliki luas hutan mangrove sekitar 15,71 ha yang memiliki potensi keanekaragaman hayati hutan mangrove yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis persepsi masyarakat setempat mengenai fungsi dan manfaat pengelolaan kawasan hutan mangrove. (2) menganalisis partisipasi masyarakat setempat mengenai fungsi dan manfaat pengelolaan hutan mangrove. (3) menganalisis hubungan (korelasi) antara persepsi dan partisipasi masyarakat mengenai fungsi dan manfaat pengelolaan hutan mangrove. Penelitian dilakukan selama 2 (bulan), mulai bulan Oktober sampai bulan Nopember 2015 di Desa Bonto Bahari Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros, meliputi studi literatur, pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan hasil penelitian. Pengelolaan data dilakukan dengan metode likers, Analisa Regresi Linear Berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan Persepsi masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat Desa Bonto Bahari mempuyai persepsi yang baik tentang manfaat dan fungsi hutan mangrove dalam pengelolaan kawasan hutan mangrove yang lestari dan berkelanjutan.Partisipasi masyarakat Desa Bonto Bahari dalam mengelola kawasan hutan mangrove melalui kegiatan penghijauan dengan menanam bibit mangrove, memelihara serta mengawasi pemanfaatan kawasan hutan mangrove tersebut.Terdapat hubungan antara persepsi dan partisipasi yang baik bagi masyarakat dalam peningkatan pengelolaan lawasan hutan mangrove di wilayah pesisir Desa Bonto Bahari .Diperlukan peningkatan kegiatan penyuluhan terhadap kelompok masyarakat pesisir Desa Bonto Bahari untuk membangun persepsi yang lebih baik dan menyeluruh terhadap manfaat dan fungsi hutan mangrove. Perlu peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan hutan mangrove.Kata Kunci : Persepsi, Partisipasi, Masyarakat, Mangrove, Bonto Bahari?