PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN AKTIVA DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA
Main Authors: | Indah Loemombong, H. Murdifin Haming , R. Sudirman |
---|---|
Format: | CD-ROM |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
PPs UMI
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ucs.sulsellib.net//index.php?p=show_detail&id=85968 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKINDAH LOEMOMBONG. Pengaruh Perputaran Modal, Perputaran Aktiva dan Struktur Modal Terhadap Return On Investment Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia. (dibimbing oleh : H. Murdifin Haming dan R. Sudirman).Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perputaran modal kerja, perputaran aktiva dan struktur modal terhadap return on investment (ROI) perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, (2) untuk mengetahui variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap return on investment (ROI) perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 19 perusahaan dengan 95 observasi perusahaan pemanufakturan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2005 sampai tahun 2009. Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan uji t dan uji f.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perputaran modal tidak berpengaruh signifikan terhadap ROI, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki periode perputaran yang rendah, sehingga perputaran modal kerja semakin lambat, akibatnya semakin kecil kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dan tingkat pengembalian yang optimal melalui penjualan, (2) perputaran aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap ROI, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu mengolah aktiva tetap secara optimal dalam proses produksinya, yang mengakibatkan biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan aktiva tetap semakin tinggi, sehingga kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dan tingkat pengembalian yang optimal semakin kecil, dan (3) struktur modal berpengaruh signifikan dan merupakan variable yang paling dominan berpengaruh terhadap ROI, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki struktur modal yang baik karena menggunakan pendanaan dari unsur modal sendiri lebih besar daripada hutangnya, sehingga perusahaan mampu memperkecil tingkat risiko yang ditanggung, dengan demikian perusahaan mampu menghasilkan laba dan tingkat pengembalian yang optimal.