LANGUAGE SITUATION OF MAMBALAN ARISTOCRACY MEMBERS IN MAMBALAN VILLAGE Situasi Bahasa Pada Kaum Bangsawan Mambalan di Desa Mambalan
Main Author: | ZAINUDIN ABDUSSAMAD |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
PPS FAKULTAS ILMU BUDAYA UNHAS
, 2020
|
Online Access: |
http://ucs.sulsellib.net//index.php?p=show_detail&id=204635 |
Daftar Isi:
- ZAINUDIN ABDUSSAMAD (P0300316408) Language Situation of Mambalan Aristocracy Members in Mambalan Village (Supervised by Hamzah A.Machmoed, Abidin Pammu, Harlinah Sahib)The present study attempts to investigate the emerging language situation among the member of aristocracy of Mambalan village. The focus of this study is to address the phenomenon of language shift that prevails within members of aristocracy of Mambalan village. Three objectives are formulated for the current study that include: (1) addressing the language attitudes of the member of aristocracy of Mambalan village towards high Sasak language, (2) Identifying the shifted vocabularies from high to low Sasak language or other languages in daily interactions, (3) disclosing factors affecting the shift from high to low Sasak language or other languages. In gathering the data, 120 respondents of the aristocracy member were chosen to fill out the structured linguistic questionnaire covering different age ranges, gender and educational backgrounds. The research instruments such as questionnaire, interview, recording, note taking and observations were included to ensure the validity and reliability of the findings. Data were analyzed by means of descriptive and interpretative paradigm.The research came up with several findings demonstrating that member of aristocracy of Mambalan village showed negative attitude towards high Sasak language which affected the occurrence of language shift among them. The result of interactional conversation proved that the member of aristocracy of Mambalan village did not take into account their position and status as the member of aristocracy. They have shifted away from high to low Sasak language and Bahasa Indonesia. Impacts of bilingualism, attitudes, values, educations, social identity, language power, and prestige and the habitual used of low Sasak language and bahasa Indonesia had triggered the occurrence of language shift. Key words: Language Situation, Aristocracy Members, Mambalan village AbstrakZAINUDIN ABDUSSAMAD (P0300316408) Situasi bahasa pada Kaum Bangsawan di Desa Mambalan (Dibimbing oleh Hamzah A.Machmoed, Abidin Pammu, Harlinah Sahib)Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi situasi bahasa di kalangan bangsawan desa Mambalan. Inti dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena pergeseran bahasa yang terjadi di kalangan bangsawan desa mambalan. Ada tiga tujuan dari penelitian ini: (1) Mengetahui sikap bahasa dikalangan bangsawan desa Mambalan terhadap bahasa Sasak halus, (2) Mengidentifikasi kosa kata yang bergeser dari bahasa Sasak halus ke bahasa Sasak biasa atau ke bahasa lain dalam interaksi sehari-hari , (3) menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran dari bahasa Sasak halus ke bahasa Sasak biasa atau bahasa lainnya. 120 responden dari kalangan bangsawan di pilih untuk mengisi kuesioner linguistik yang mencakup rentang usia, jenis kelamin dan latar belakang pendidikan. Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah; kuesioner, wawancara, rekaman, pencatatan, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaum bangsawan desa mambalan memiliki sikap negatif terhadap bahasa Sasak halus yang berdampak pada terjadinya pergeseran bahasa di antara mereka. Hasil percakapan membuktikan bahwa kaum bangsawan desa Mambalan tidak memperhatikan posisi mereka dalam keluarga dan status mereka sebagai bangsawan. Mereka bergeser dari bahasa mereka yaitu bahasa Sasak halus ke bahasa Sasak biasa dan bahasa Indonesia. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran bahasa di kalangan kaum bangsawan desa mambalan seperti dampak pendidikan, dampak kedwibahasaan, sikap dan nilai bahasa, dampak pendidikan, motivasi identitas sosia, kekuatan bahasa dan motifasi gengsi, factor ekonomi dan kebiasaan menggunakan bahasa Sasak biasa dan bahasa Indonesia.Kata kunci: Situasi Kebahasaan, Kaum Bangsawan, Desa Mambalan
- xviii + 144 hlm.; ilust.