. Transaksi Pekerja Seks Komersial (PSK) Online di kota Makassar
Main Authors: | Andi Asrina dan A. Muh. Multazam, DEWI FATMASARI |
---|---|
Format: | CD-ROM |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
PPs UMI
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ucs.sulsellib.net//index.php?p=show_detail&id=126653 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKDewi Fatmasari. Transaksi Pekerja Seks Komersial (PSK) Online di kota Makassar (dibimbing oleh Andi Asrina dan A. Muh. Multazam)Berkembangnya teknologi menyebabkan semakin merebaknya Pekerja Seks Komersial (PSK) online di kota Makassar karena dapat memanfaatkan sarana internet dalam bertransaksi, para Pekerja Seks Komersial (PSK) online merasa lebih nyaman dalam bertransaksi dikarenakan lebih terjamin kerahasiaannya, konsumen dapat dengan mudah memilih melalui foto-foto yang ada. sehingga penulis tertarik untuk membahas tentang PSK online dikota makassar untuk menggali secara mendalam pemicu terjadinya pekerja seks komersial (PSK) online di Kota Makassar serta Menggali secara mendalam praktik pekerja seks komersial (PSK) online di kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan penelitian yaitu pendekatan fenomenologi, untuk mengeksplorasi mengenai femomena pekerja seks komersial (PSK) online pada perempuan hiburan malam di Kota Makassar. Melalui observasi indepth dan interview selama penelitian berlangsung. Sumber data terdiri dari mucikari sebagain informan kunci, informan pendukung adalah konsumen dan informan biasa terdiri dari pekerja seks komersial (PSK) online yang bersedia untuk turut dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah (1) Faktor utama pemicu yang menyebabkan perempuan menjadi pekerja seks komersial onalain di Kota adalah faktor ekonomi. susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan, rendahnya pendidikan yang dimiliki oleh seorang perempuan ditambah dengan tingginya penghasilan yang didapatkan bila menjadi seorang pekerja seks komersial di Kota Makassar dan faktor adanya permasalahan didalam keluarga seperti perceraian dari kedua orang tua. (2) Perilaku sosial erat sekali kaitannya dengan interaksi sosial dimana pekerja seks komersial menawarkan jasa pelayanan seks kepada pelanggan dengan menggunakan media internet dengan menggunakan handphone yang menggunakan aplikasi whatshapp, betalk dan wechat dengan memasang status open BO kemudian para pelanggan yang ingin meggunakan jasa PSK tinggal chat dan melakukan negosiasi harga sampai terjadi kesepakatan masalah harga dan tempat yang akan digunakan. selanjutnya perilaku atau interaksi PSK dengan orang disekitarnya terbilang cukup baik.Implikasi penelitian ini adalah berupa saran yang diberikan kepada kepada pemerintah kota Makassar agar lebih berupaya optimal lagi agar mengantisipasi tumbuhnya pekerja seks komersial di kota Makassar.Kata Kunci : Perilaku, Prostitusi, PSK Online