HUBUNGAN FAKTOR RISIKO IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RSUD TENRIAWARU KAB. BONE TAHUN 2018

Main Authors: Indryani, A. Asrina, dan Sitti patimah
Format: CD-ROM
Bahasa: ind
Terbitan: PPs UMI , 2018
Subjects:
Online Access: http://ucs.sulsellib.net//index.php?p=show_detail&id=125219
Daftar Isi:
  • ABSTRAKINDRYANI. Hubungan faktor risiko ibu hamil dengan kejadian abortus inkomplit di rumah sakit umum daerah Tenriawaru Kabupaten Bone, abortus inkomplit merupakan salah satu jenis perdarahan yang terjadi pada kehamilan muda dan merupakan salah satu penyebab kematian Neonatal dan Maternal, (dibimbing oleh A. Asrina, dan Sitti patimah)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko ibu hamil dengan kejadian abortus inkomplit, dan faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian abortus inkomplitJenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain crosssectional study. Penelitian ini menggunakan data sekunder melalui rekam medik Rumah sakit Tenriawaru Kabupaten Bone Bulan Januari - Desember 2017 sebanyak 305 kasus abortus. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat, Bivariat dan Multivariat.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Usia kehamilan dan Anemia merupakan faktor yang berisiko dalam kejadian abortus inkomplit dibuktikan dengan P value usia kehamilan P < 0,001, anemia P < 0,001 dibuktikan hasil analisis logistic berganda didapatkan hasil uji dengan nilai sig 0,000 artinya, usia kehamilan dan anemia merupakan faktor yang signifikan dengan kejadian abortus inkomplit, sedangkan faktor usia ibu, paritas, riwayat abortus dan pendidikan tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian abortus inkomplit dengan P value, usia ibu( P > 0,152), paritas ( P > 0,520), riwayat abortus, ( P > 0,15), pendidikan ( P > 0,828).Simpulan : Usia kehamilan dan Anemia merupakan faktor risiko terjadinya abortus inkomplit, sementara usia ibu, paritas, riwayat abortus dan pendidikan merupakan faktor protektif terjadinya abortus inkomplit, saran bagi ibu hamil agar rutin melakukan pemeriksaan antenatal care untuk mendeteksi secara dini adanya komplikasi dalam kehamilan ibu, kepada pihak rumah sakit untuk melengkapi data rekam medik pasien.Kata Kunci :Faktor Risiko kejadian Abortus inkomplit