ASPEK SOSIAL PADA SIMBUANG BAGIMASYARAKAT TORAJA UTARA
Main Author: | RESKY WIKE ASTRIA |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin
, 2017
|
Online Access: |
http://ucs.sulsellib.net//index.php?p=show_detail&id=124545 |
Daftar Isi:
- Simbuang (menhir) merupakan salah satu bentuk kebudayaan megalitikyang cenderung dikaitkan dengan aktvitas religi masyarakat masa lampau.Sebagai salah satu bentuk kebudayaan yang lahir dari masyarakat dan hidup dimasyarakat, menhir tidak hanya merefleksikan hubungannya dengan aspek religi,melainkan juga memiliki aspek sosial yang cukup menonjol.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk dan teknologiserta fungsi dan makna simbuang bagi masyarakat Toraja. Dalam pencapaiannyatelah diteliti sebanyak tujuh situs di Kabupaten Toraja Utara denganmenggunakan metode pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi data.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatanyang digunakan adalah pendekatan etnoarkeologi dengan model analogikesinambungan budaya.Berdasarkan hasil analisis, diperoleh variasi bentuk, teknologi, ukuran dankomposisi keletakan simbuang pada seluruh situs. Bentuk-bentuk dari tujuh situsterdiri dari pipih, balok, oval, tiga sisi, lima sisi, delapan sisi dan tidak beraturan,sedangkan teknologi pengerjaannya terdiri atas teknik pahat sederhana dannatural. Umumnya menggunakan batuan jenis sedimen sesuai dengan jenis batuanyang terdapat di wilayah Kabupaten Toraja Utara. Komposisi keletakan simbuangdari seluruh situs yaitu melingkar dan berderet. Secara keseluruhan umumnyadipengaruhi oleh faktor ketersediaan bahan, kemampuan ekonomi dan geografiswilayah sekitarnya.Simbuang di Kabupaten Toraja Utara merefleksikan sejumlah fungsi aspeksosial. Simbuang-simbuang di Kabupaten Toraja Utara selain berfungsi sebagaitempat mengikat kerbau saat upacara berlangsung di rante, simbuang jugamemiliki fungsi sebagai lambang peringatan bagi masyarakat terutama bagiketurunannya. Selain itu, merefleksikan pula nilai-nilai sosial seperti: gotongroyong, kerjasama dan saling berbagi kepada sesama dalam proses pendiriannya.Namun pada dewasa ini, terjadi transformasi nilai-nilai sosial yang disebabkanoleh faktor ketersediaan akses dan teknologi serta komersialisasi proses pendiriansimbuang.Kata kunci: Simbuang, aspek sosial, aspek religi.xxiiiABSTRACTSimbuang (menhirs) is a form of megalithic culture that tends to be relatedwith society religious activity in the past. As one of the forms of culture that isborn from society and living in the society, menhir not only reflect its relationwith religious aspects, but also has a social aspect which is significant enough.The purposes of this research is to know the forms and technology and alsoto know the function and the meaning of simbuang for Toraja society. In itsattainment, has been investigated seven sites in North Toraja Regency by usingthe method of data collecting, data processing and data interpretation. Thisresearch is qualitative descriptive. The approach used is ethnoarchaeologyapproach with direct historical approach analogy model.Based on the analysis, obtained variation of the form, technology, size andSimbuang composition at all of sites. The forms of the seven sites consist of flat,cuboid, oval, three sides, five sides, eight sides and irregular, while the its processtechnology consists of a chisel technique is simple and natural. Commonly usedtypes of sedimentary rocks according to the type of rock found in the district ofNorth Toraja. Simbuang composition within the site consists of a circular andlined. Overall general influenced by the availability of materials, economic abilityand geographical surrounding area.Simbuang in North Toraja Regency reflect some of the functions of socialaspects. Simbuang in North Toraja Regency in addition to functioning as abinding buffalo during the ceremony in Rante, simbuang also has a function as asymbol of memorial to the public, especially for his descendants. In addition, alsoreflect social values such as mutual assistance, cooperation and sharing withothers in the process of standing. However, nowadays, there are transformation ofsocial values are caused by the availability of access and technology and thecommercialization process the simbuang standing.Keywords: Simbuang, social aspect, religious aspect
- xxiii + 90 hlm.