Thesis Perilaku Merokok Dan Peran Guru Sebagai Role Model Dalam Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Di Sekolah (Studi Kasus Di SMA Negeri 3 Makale Kab. Tana Toraja)

Main Author: Ignata Lusmiling Latiang
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Hasanuddin , 2016
Subjects:
Online Access: http://perpustakaan.bppsdmk.kemkes.go.id//index.php?p=show_detail&id=6207
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku merokok, pengetahuan, sikap serta persepsi guru tentang rokok dan KTR dan peranannya sebagai role model dalam penerapan KTR di sekolah.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Informan sebanyak delapan belas orang yang terdiri dari 9 orang guru dan 9 orang siswa. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan focus group discussion FGD.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru yang merokok sudah tidak lagi merokok di dalam kelas, tetapi masih merokok di ruang guru dan di dapur. Alasan guru merokok di sekolah adalah belum ada larangan merokok di sekolah serta susah mengehentikan kebiasaan merokok. Sebagian besara guru baru mengetahui nikotin sebagai zat yang berbahaya yang terkandung di dalam rokok. Guru sebenarnya sudah mengetahui bahwa rokok dapat mengakibatkan penyakit. Tetapi, guru belum mengetahui dengan benar definisi, tujuan dan sasaran KTR. Guru yang sudah berhenti merokok dan guru yang tidak pernah merokok tidak setuju dengan perilaku merokok sedangkan guru perokok setuju. Pada umumnya guru setuju dengan penerapan KTR di sekolah . Guru yang sudah berhenti merokok maupun yang tidak merokok berpersepsi bahwa perokok lebih berisiko menderita penyakit yang berhubungan dengan rokok serta meyakini bahwa rokok dapat mengakibatkan penyakit yang serius. Selain itu dapat berdampak negatif terhadap perokok pasif. Ada beberapa guru yang merokok masih berpersepsi bahwa kemungkinan untuk menderita penyakit bagi perokok dan bukan perokok sama saja. Guru berpersepi bahwa penerapan KTR di sekolah memberikan manfaat bagi dirinya atau orang lain. Hambatan penerapan KTR adalah susah menghentikan kebiasaan merokok pada diri guru. Faktor faktor yang dapat mendorong keberhasilan penerapan KTR adalah harus ada regulasi, perlu ada sanksi yang tegas, aturanperlu di sosialisasikan, perlu ada petugas yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan, dukungan dari semua pihak serta keteladanan seorang pemimpin, guru, dan pegawai dengan tidak merokok. Guru mempunyai peran sebagai role model dalam penerapan KTR.
  • xvi+151 hlm; 21x30