Thesis Evaluasi Pelaksanaan POPM (Pemberian Obat Pencegahan Secara Massal) Filariasis di Kabupaten Donggala
Main Author: | Hamdi |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perpustakaan.bppsdmk.kemkes.go.id//index.php?p=show_detail&id=6060 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan pemberian obat pencegahan secara massal (POPM) Filariasis di Kabupaten Donggala dari aspek input, proses, dan output.Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei deskriptif dengan menggunakan metode gabungan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif (mixed methods). Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Donggala pada wilayah kerja Puskesmas Donggala dan Puskesmas Lembasada. Informan sebanyak sembilan orang yang terdiri atas unsur-unsur yang terlibat dalam tim Program POPM Filariasis pada tingkat dinas kesehatan dan Puskesmas. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Data dianalisis secara kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pelaksanaan POPM Filariasis di Kabupaten Donggala dari segi input dimensi infrastruktur, kekurangan sarana fasilitas kendaraan roda empat untuk operasional, dan kelancaran pelaksanaan program. Perlu adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah terhadap kebutuhan tersebut. Pada evaluasi pelaksanaan program segi proses dimensi persiapan kader, tokoh masyarakat masih belum mengetahui persiapan kader dalam dalam hal melalui pemilihan atau penerimaan dan pelatihan untuk kader sebelum turun lapangan. Untuk hal tersebut, perlu adanya pemberian informasi yang lebih kepada masyarakat. Pada evaluasi pelaksanaan program dari segi output dimensi intervention quality/cakupan pengobatan, presentase nilai capaian puskesmas Lembasada capaian masyarakat yang minum obat dari kelompok sasaran sebesar 83% dan sebesar 63% cakupan pengobatan dari jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas lembasada. hasil tersebut di bawah target cakupan minimal berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Filariasis.Kata Kunci : Evaluasi pelaksanaan POPM filariasis
- 29,5 x 21,7 cm; 149 hlm