Tesis Analisis Faktor-Faktor Perilaku Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 11-12 Tahun Di Sekolah Dasar GMIM Rurukan Kecamatan Tomohon Timur
Main Author: | Novarita Mariana Koch |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perpustakaan.bppsdmk.kemkes.go.id//index.php?p=show_detail&id=6015 |
Daftar Isi:
- Pembangunan kesehtan merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesdaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, melalui perilaku hidup sehat. perilaku pelihara diri dibanding kesehatan dalam hal ini kesehatan gigi dilakukan sehingga karies gigi dapat dicegah. karies gigi merupakan penyakit yang tersebar luas di seluruh dunia tanpa memandang umur, bangsa ataupun keadaan ekonomi. menurut penelitian di negara-negara Eropa, Amerika, dan Asia termasuk Indonesia, Ternyata 80-95% anak terserang karies gigi. upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap terjadinya karies gigi pada anak, dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut menuju kearah perubahan. tujuan penelitian ini yaitu peneliti menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap kejadian karies gigi pada anak usia 11-12 tahun disekolah dasar GMIM Rurukan Kecamatan Tomohn Timus.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan pendekatancross sectional dengan uji fisher`s exact dan uji logistic regression. populasi dalam penelitian ini yaitu anak sekolah dasar sesuai kriteria sebanyak 74 siswa, dengan sampel penelitian yaitu total sampling. data dikumpulkan, olah dengan teknik pengendalian, pemberian kode, pemberian skor, proses data, dan pengecekan kembali data serta dianalisis melalui tahapan analisi univariat, bivariat dan multivariat yang diperoleh dengan bantuan komputer program statistical package for the social science (SPSS) versi 22,0Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan memiliki hubungan bermakna dengan karies gigi sebesar 0,025, sikap memiliki hubungan bermakna dengan karies gigi sebesar 0,016 dan tindakan memiliki hubungan bermakna dengan karies gigi sebesar 0,034. diantara ketiga fakto tersebut, sikap memiliki hubungan paling dominan sebesar OR 10,13 yang artinya sikap memiliki 10,13 kali peluang terhadap kejadian karies gigi pada anak usia 11-12 tahun di sekolah dasar GMIM Rurukan Kecamatan Tomohon Timur. Kesimpulan penelitian ini bahwa pengetahuan, sikap dan tindakan memiliki hubungan bermakna terhadap kejadian karies gigi pad anak usia 11-12 tahun di Sekolah Dasar GMIM Rurukan Kecamatan Tomohon Timur. Disarankan agar derajat kesehatan gigi dan mulut siswa perlu ditingkatkan dengan diadakan program kegiatan kesehatan gigi dan mulut untuk sekolah
- 29,5 x 21 cm; xvii ; 70 hlm