Thesis Hubungan Seks Komersial Dengan Kejadian HIV/IMS Pada Lelaki Yang Berhubungan Seks Dengan Lelaki (LSL) (Analisis Data STBP Tahun 2013)

Main Author: Yati Nurhayati
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Indonesia , 2016
Subjects:
Online Access: http://perpustakaan.bppsdmk.kemkes.go.id//index.php?p=show_detail&id=5952
Daftar Isi:
  • Laki laki yang berhubungan seks dengan laki laki (LSL) adalah laki laki yang terlibat dalam hubungan seksual dengan laki laki lain. LSL Dilaporkan melakukan seks komersial yang mana diketahui memiliki risiko tinggi terhadap HIV dan infeksi Menular Seks (IMS). Seks komersial merupakan perilaku yang berisiko karena pada perilaku ini kedua pihak baik yang membayar dan menerima bayaran berganti ganti pasangan tidak tetap, memiliki banyak pasangan seks dan melakukan seks yang tidak aman. Prevalensi seks komersial yang meningkat pada LSL diduga sebagai salah satu penyebab tingginya kejadian HIV/IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan seks komersial dengan kejadian HIV/IMS di Yogyakarta dan Makassar. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan jumlah responden 170 LSL di Yogyakarta dan 240 LSL di Makassar yang direkrut oleh Kementrian Kesehatan pada survei Terpadu Biologis dan Perilaku tahun 2013 dengan metode pengambilan sampling Responden Driven Sampling LSL yang melakukan seks komersial di Yogyakarta dan Makassar sebesar 30.3% dan 54.8% dengan kejadian HIV/IMS 56.6% di Yogyakarta dan 5.06% di Makassar. LSL yang melakukan seks komersial di Yogyakarta memiliki kemungkinan 11 kali lebih tinggi (95%CI 0.8-140.5) untuk mengalami HIV/IMS dibandingkan LSL yang non komersial sedangkan hasil di Makassar tidak dapat disimpulkan karena jumlah kejadian HIV/IMS positif di Makassar sangat sangat kecil. Hasil peenelitian menunjukkan bahwa seks komersial merupakan faktor risiko kejadian HIV/IMS dan menjadi penyebab tingginya kejadian HIV/IMS di Yogyakarta.
  • xviii+86 hlm; 21x30