ISTIHDAM BARNAMIJ SHABAHUL MUHADATSAH LI TARQIYAH MAHARAH KALAM AL TULAB FI MADRASAH AL HIDAYAH AL TSANAWIYAH SONDRIYAN MAJASEM KENDAL
| Main Author: | Saputra, Fajar Aries |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/9443/1/Cover.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/9443/2/Abstrak.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/9443/3/Daftar%20Isi.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/9443/4/Bab%201.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/9443/5/Bab%202.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/9443/6/Bab%203.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/9443/7/Bab%204.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/9443/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/9443/ |
Daftar Isi:
- Dalam era globalisasi bahasa Arab sangat diperlukan karena bahasa Arab merupakan bahasa internasional. Berdasarkan bahasa Arab, ada empat kemampuan bahasa Arab, yaitu berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis, Berbicara sangat penting karena berbicara di salah satu keterampilan bahasa adalah alat untuk berkomunikasi dengan orang lain di dunia, Dan kemampuan berbicara harus seimbang dengan beberapa komponen bahasa, seperti penguasaan pengucapan, tata bahasa dan kosa kata. Penelitian ini mengambil siswa kelas tujuh MTs. Al-Hidayah pada tahun akademik 2010/2011 dalam mengajar Berbicara Arab berdasarkan Program percakapan Pagi sebagai brainstorming belajar. Masalah penelitian difokuskan untuk mengetahui pengaruh program percakapan pagi kepada kemampuan berbicara para siswa. Dalam penelitian Ini terdiri dari dua siklus. Setiap rencana keseluruhan siklus, tindakan, pemantauan, dan pengintaian. Instrumen yang digunakan adalah dengan uji. Untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Kemudian untuk menganalisis data peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Percakapan Pagi sebagai brainstorming di proses belajar mengajar dapat mengembangkan kompetensi berbicara siswa, program percakapan Pagi mampu mengurangi kecemasan siswa sehingga mereka tidak takut untuk berbicara. Permainan dan percakapan yang sedang diterapkan dalam Program percakapan Pagi dapat merangsang mereka. Hal ini juga memberi kesempatan untuk menggunakan bahasa dalam komunikasi sehingga mereka dapat berlatih berbahasa Arab. Permainan yang cocok dapat memberikan topik yang tepat untuk mereka dalam rangka untuk memfasilitasi mereka untuk berbicara, Masalah telah dipecahkan dan keterampilan siswa berbicara berlangsung secara otomatis. Hal ini dapat disimpulkan bahwa program percakapan percakapan pagi dapat mengembangkan kompetensi berbicara siswa.