Perbandingan hasil belajar siswa yang mendapat model pembelajaran Inkuiri dan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada pokok bahasan Aljabar di Kelas VII MTs Hasanuddin Sidoarjo

Main Author: Fithriyah, I'in
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/8728/51/Cover.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/8728/3/abstrak.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/8728/2/daf.isi.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/8728/4/bab1.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/8728/5/bab3.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/8728/6/bab5.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/8728/7/bab6.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/8728/8/daf.pustaka.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/8728/9/bab4.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/8728/
Daftar Isi:
  • Salah satu karakteristik guru profesional adalah mengusai sejumlah keterampilan mengajar, khususnya dalam menerapkan berbagai model pembelajaran sebagai sarana untuk mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Peneliti menerapkan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan model pembelajaran inkuiri, karena model pembelajaran inkuiri berusaha meletakkan dasar dan mengembangkan cara berfikir ilmiah, serta mengembangkan kekreatifan dalam memecahkan masalah. Sedangkan model pembelajaran STAD merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang cukup sederhana, karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan masih dekat kaitannya dengan pembelajaran konvensional yang mana terdapat penyajian informasi atau materi pelajaran. Penelitian ini digunakan untuk medeskripsikan hasil belajar siswa dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara yang mendapat model pembelajaran STAD dan inkuiri. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Hasanuddin Tebel Sidoarjo tahun ajaran 2008-2009, yang terdiri dari kelas VII-A, VII-B, VII-C. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara Random Sampling atau sampel acak. Sampel penelitian terdiri dari kelas VII-C sebagai kelas ke-I dengan menerapkan model pembelajaran STAD dan VII-B sebagai kelas ke-II dengan model pembelajaran inkuiri. Instrument yang digunakan meliputi RPP dan lembar observasi (soal tes). Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik yang meliputi uji normalitas, homogenitas dan uji kesamaan dua rata-rata. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, dapat disimpulkan ketuntasan belajar siswa dengan model pembelajaran STAD berada dalam kategori tuntas, sedangkan model pembelajaran inkuiri berada dalam kategori tidak tuntas. Analisis data juga menunjukkan bahwa ( = 5,99; = 1,67), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran STAD dengan yang diajar menggunakan model inkuiri.