Daftar Isi:
  • Intensitas keagamaan pemahat patung Tuhan di Desa Watu Sumpak Trowulan Mojokerto. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana pandangan Islam terhadap profesi pemahat patung Tuhan? 2. Bagaimana tingkat pemahaman dan pengamalan pemahat patung Tuhan? 3. Faktor-faktor apakah yang berpengaruh terhadap profesi pemahat patung Tuhan? Dalam menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang bersifat eksploratif yang bertujuan menggambarkan keadaan atau status fenomena. Dalam pemahat patung Tuhan yang berada di Desa Watu Sumpak Trowulan Mojokerto. Berdasarkan masalah dan hasil penemuan di lapangan menunjukkan bahwa pemahat patung Tuhan di Desa Watu Sumpak Trowulan Mojokerto terdapat berbagai pemahat patung diberbagai daerah manapun yang mana pemahat patung itu sebagai mata pencaharian masyarakat situ dan juga sebagai profesi mereka sebagai seni patung yang harus dikembangkan. Selain itu patung juga untuk kepercayaan agama Budha dan Hindu. Di Kecamatan Trowulan ini dikenal sebagai sentral seni patung terbesar di Jawa Timur tidak kurang dari 70-80 unit usaha patung batu. Banyak produk patung lebih banyak bersinggungan dengan simbol-simbol agama Budha dan Hindu. Pekerjaan dan profesi pembuatan patung batu dilakukan secara turun temurun sepeninggalan situs kerajaan Majapahit berbagai temuan situs dan benda bersejarah peninggalan kerajaan Majapahit itu menjadi inspirasi bagi perajin di Trowulan untuk membuat patung serupa.