Pesan dakwah dalam pengajian: studi komparatif pesan dakwah Da'i dan Da'iah dalam ceramah agama di pengajian Muslimat Al Fadhilah Rukun Tetangga 01 / Rukun Warga 07 Karang Menjangan Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya
Daftar Isi:
- Ada tiga persoalan yang akan dikaji dalam skripsi ini, yaitu : (1) Apa saja pesan dakwah Da'i dalam ceramah agama di pengajian Muslimat Al-Fadhilah Rukun Tetangga 01 / Rukun Warga 07 Karang Menjangan Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya?, (2) Apa saja pesan dakwah Da'iah dalam ceramah agama di pengajian Muslimat Al-Fadhilah Rukun Tetangga 01 / Rukun Warga 07 Karang Menjangan Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya ?, (3) Bagaimana perbandingan pesan dakwah Da'I dan Da'iah dalam ceramah agama di pengajian Muslimat Al-Fadhilah Rukun Tetangga 01 / Rukun Warga 07 Karang Menjangan Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya ? Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif dan jenis penelitian studi kasus yang berguna untuk memberikan fakta dan data serta penjelasan yang komprehensif mengenai isi pesan dakwah yang disampaikan oleh Da'i maupun Da'iah dalam pengajian di Muslimat Al-Fadhilah Rukun Tetangga 01 / Rukun Warga 07 Karang Menjangan Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) ada kecenderungan pesan dakwah yang disampaikan Da'i mengarah pada masalah yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang kepala rumah tangga yang menuntut pengabdian seorang isteri, bahkan lebih dari itu tidak jarang pula ada sindiran-sindiran kepada para istri dalam pelayanannya kepada suami. 2) tampak bahwa pesan dakwah Da'iah lebih menonjolkan sosok isteri dalam peranannya sehari-sehari dan menuntut pula tanggung jawab dari suami, bahkan juga ditemukan adanya sindiran-sindiran pada peran suami dalam rumah tangga. 3) perbandingan pesan dakwah diantara mereka cukup seimbang dalam artian penonjolan peran jenis kelamin masing-masing dengan materi keagamaan islam yang disampaikan cukup representatif. Berdasarkan kesimpulan tersebut, penelitian ini belum menjawab lebih jauh mengenai metode dakwah yang digunakan oleh Da'i maupun Da'iah serta perbandingan metode yang digunakan diantara mereka. Sekiranya masalah ini dapat menjadi bahan penelitian selanjutnya.