Peningkatan hasil belajar Tematik subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah menggunakan model Pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match pada siswa Kelas II B MI Unggulan Assa’adah Surabaya

Main Author: Maulidah, Ardiana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/31012/3/Ardiana%20Maulidah_D97215085.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/31012/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa kelas II MI Unggula Assa’adah Surabaya pada pembelajaran 3 subtema tugasku sehari-hari di Rumah. Berdasarkan hasil kegiatan pra siklus, dari 26 siswa, hanya 12 siswa ysng tuntas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan 11 siswa pada mata pelajaran Matematika. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match untuk meningkatkan hasil belajar pembelajaran tematik subtema Tugasku sehari-hari di Rumah di kelas II B MI Unggulan Assa’adah Surabaya? 2) Bagaimana peningkatan hasil belajar pembelajaran tematik subtema Tugasku sehari-hari di Rumah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match di kelas II B MI Unggulan Assa’adah Surabaya?. Metode yang peneliti gunakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah model kurt lewin yang didalamnya terdapat 4 (empat) tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas II MI Unggulan Assa’adah Surabaya yang terdiri dari 26 siswa. Pengambilan data dilakukan peneliti melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa. Pada hasil observasi aktivitas guru pada siklus I yaitu 72,52, dan meningkat menjadi 90,32 pada siklus II. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I yaitu 70,83, dan meningkat menjadi 91,7 pada siklus II. 2) Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia pada pra siklus sebesar 63,7 dengan prosentase 46,15%, pada siklus I menjadi 72,7, dengan prosentase 69,23%, dan meningkat menjadi 77, dengan prosentase 80,8% pada siklus II. Pada mata pelajaran matematika juga mengalami peningkatan yakni pada pra siklus sebesar 64,1, dengan prosentase 42,30%, pada siklus I menjadi 69,5 dengan prosentase 57,7%, dan meningkat menjadi 77, dengan prosentase 80,76% Pada siklus II.