Model transformasi pendidikan pesantren di pedalaman dan pesisir: Studi multi kasus pada Pondok Pesantren Darul Dakwah Mojokerto dan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci Gresik

Main Author: Al Amin, Achmad Zainul Mustofa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/30981/1/Achmad%20Zainul%20Mustofa%20Al%20Amin_F02315048.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/30981/
Daftar Isi:
  • Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan tertua dalam perjalanan kehidupan Indonesia sejak ratusan tahun silam. Pesantren dituntut untuk memahami kembali identitasnya sebagai lembaga pendidikan Islam, sementara di pihak lain, pesantren juga dihadapkan pada tuntutan untuk membuka diri terhadap beberapa sistem pendidikan modern yang bersumber dari luar pesantren. Dalam hal ini pondok pesantren dihadapkan pada tuntutan untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan, kualitas sumber daya insani yang dibutuhkan dalam kehidupan modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan model transformasi pendidikan pesantren pondok pesantren Darul Dakwah Sooko Mojokerto dan pondok pesantren Mambaus Sholihin Gresik, (2) sebab transformasi pendidikan pesantren di PP Darul Dakwah Mojokerto dan PP Mambaus Sholihin Gresik, (3) implikasi transformasi pendidikan pesantren PP Darul Dakwah Mojokerto dan PP Mambaus Sholihin Gresik. Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara pengumpulan data, mereduksi data yang tidak relevan, menyajikan data, kemudian penarikan kesimpulan. Dalam menguji keabsahan data digunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) model transformasi pendidikan di daerah pedalaman yang diwakili oleh PP Darul Dakwah Mojokerto, pesantren ini mengadopsi model integrasi selektif. Sedangkan model integrasi penuh ini diwakili oleh PP Mambaus Sholihin Gresik tepatnya di daerah pesisir, (2) sebab transformasi pendidikan pesantren di PP Darul Dakwah Mojokerto dan PP Mambaus Sholihin Gresik. Terdapat dua sebab yaitu, sebab khusus dan sebab umum. Sebab khusus di PP Darul Dakwah adalah transformasi itu terjadi dilatarbelakangi oleh kepemimpinan seorang kiai dan modernisasi, serta dorongan wali santri dan alumni. Sedangkan di PP Mambaus Sholihinlatar belakang pendidikan dan kepemimpinan kiai menjadi sebab utama. Sebab umum terjadinya transformasi pendidikan pesantren mempunyai lima aspek yang menjadi sebab umum, yakni: aspek kultural, aspek politis, aspek ekonomis, aspek kepemimpinan dan aspek edukasional. (3) implikasi transformasi ini menggunakan pendekatan manajemen pendidikan dalam mengembangkan pesantren yaitu: a) Transformasi kepemimpinan pesantren; b) Transformasi sistem pendidikan pesantren; c) Transformasi kurikulum pesantren; d) Transformasi metode pendidikan pesantren; d) Transformasi institusi pesantren.